Tyler Ross, videografer di balik rekaman kehamilan Kylie Jenner
Selasa, 6 Februari 2018 12:00 WIB
Kylie Jenner (instagram/kyliejenner)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Tyler Ross, videografer di balik rekaman kehamilan Kylie Jenner, sebelumnya bekerja sebagai tukang sampah.
Kemarin, bungsu dari klan Kardashian, Kylie Jenner akhirnya mengonfirmasi bahwa dia sudah melahirkan bayi perempuan pada 1 Februari setelah terdengar spekulasi kehamilannya selama berbulan-bulan.
Perempuan 20 tahun itu merilis pernyataan di Instagram, mengumumkan berita itu, bersama dengan video gaya dokumenter berdurasi 11 menit di YouTube berjudul "To Our Daughter".
Video itu berisi cuplikan-cuplikan rekaman selama kehamilan Jenner yang diambil oleh videografer Kanada Tyler Ross, seperti dilansir Independent.
Meski sekarang Ross mungkin jadi salah satu anggota yang dipercaya oleh keluarga Kardashian-Jenner, perjalanan pria yang punya nama alias "White Trash Tyler" ini tak melulu mulus.
Ross tak diragukan bekerja dari bawah sampai akhirnya berada pada posisi saat ini, dia bahkan sempat bekerja sebagai tukang sampah pada 2013 demi mencari sesuap nasi.
"Saya dulu bekerja paruh waktu dengan syuting video, tapi uangnya tidak cukup untuk hidup," katanya pada majalah Complex.
Ross menyadari impiannya adalah menjadi videografer setelah membantu bekas teman serumahnya membuat video YouTube.
Setelah mendapatkan gelar marketing dari universitas, Ross memutuskan untuk melewatkan pekerjaan di kantor untuk perusahaan tembakau, dia justru pergi ke LA untuk mewujudkan aspirasi kreatifnya.
"White Trash Tyler" sudah mulai dikenal semenjak bekerja dengan nama-nama besar, seperti Drake, Future dan FKA Twigs.
Ross adalah bagian dari tim yang menciptakan video musik ikonik Kanye West berjudul "Famous", dia juga mengedit video yang dihadiahkan Kanye untuk Kim Kardashian untuk ulang tahunnya ke-36.
Dia juga dekat dengan pacar Kylie, Travis Scott, ketika rapper 25 tahun itu bergabung dengan tur Kendrick Lamar tahun lalu.
Ross diberi kesempatan merekam setiap aspek kehamilan Kylie, termasuk ultrasound, baby shower, dan momen menjelang dan setelah melahirkan.
Kemarin, bungsu dari klan Kardashian, Kylie Jenner akhirnya mengonfirmasi bahwa dia sudah melahirkan bayi perempuan pada 1 Februari setelah terdengar spekulasi kehamilannya selama berbulan-bulan.
Perempuan 20 tahun itu merilis pernyataan di Instagram, mengumumkan berita itu, bersama dengan video gaya dokumenter berdurasi 11 menit di YouTube berjudul "To Our Daughter".
Video itu berisi cuplikan-cuplikan rekaman selama kehamilan Jenner yang diambil oleh videografer Kanada Tyler Ross, seperti dilansir Independent.
Meski sekarang Ross mungkin jadi salah satu anggota yang dipercaya oleh keluarga Kardashian-Jenner, perjalanan pria yang punya nama alias "White Trash Tyler" ini tak melulu mulus.
Ross tak diragukan bekerja dari bawah sampai akhirnya berada pada posisi saat ini, dia bahkan sempat bekerja sebagai tukang sampah pada 2013 demi mencari sesuap nasi.
"Saya dulu bekerja paruh waktu dengan syuting video, tapi uangnya tidak cukup untuk hidup," katanya pada majalah Complex.
Ross menyadari impiannya adalah menjadi videografer setelah membantu bekas teman serumahnya membuat video YouTube.
Setelah mendapatkan gelar marketing dari universitas, Ross memutuskan untuk melewatkan pekerjaan di kantor untuk perusahaan tembakau, dia justru pergi ke LA untuk mewujudkan aspirasi kreatifnya.
"White Trash Tyler" sudah mulai dikenal semenjak bekerja dengan nama-nama besar, seperti Drake, Future dan FKA Twigs.
Ross adalah bagian dari tim yang menciptakan video musik ikonik Kanye West berjudul "Famous", dia juga mengedit video yang dihadiahkan Kanye untuk Kim Kardashian untuk ulang tahunnya ke-36.
Dia juga dekat dengan pacar Kylie, Travis Scott, ketika rapper 25 tahun itu bergabung dengan tur Kendrick Lamar tahun lalu.
Ross diberi kesempatan merekam setiap aspek kehamilan Kylie, termasuk ultrasound, baby shower, dan momen menjelang dan setelah melahirkan.
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Juara di Misano, Morbidelli ingin buktikan Rossi tak salah pilih murid
14 September 2020 6:32 WIB, 2020
Formula 1 bahas solusi selamatkan Grand Prix China terkait virus corona
13 February 2020 15:54 WIB, 2020