Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim menyebutkan tiga pilihan voucher data internet tersebut yakni kuota 16GB (terdiri 8GB kuota utama dan 8GB kuota malam, serta kuota chatting unlimited dengan masa berlaku 30 hari) dengan harga Rp60 ribu.
Kemudian kuota 8GB (terdiri 4GB kuota utama dan 4GB kuota malam, serta kuota chatting unlimited dengan masa berlaku 14 hari) harga Rp30 ribu; dan kuota 3GB (terdiri 1,25GB kuota utama dan 1.75GB kuota malam, serta kuota chatting unlimited dengan masa berlaku tujuh hari) harga Rp10 ribu.
"Dengan voucher data, kami memberikan kemudahan kepada para pelanggan. Pelanggan tidak perlu ganti kartu baru, tetapi cukup tambah kuota dengan voucher data. Bagi yang baru juga ada kartu perdana dengan pilihan Rp5 ribu dan Rp20 ribu, kemudian dilanjutakan dengan voucher data," katanya.
Target voucher data, mewakili 80 persen terhadap revenue dan dua kail lipat ditambah unlimeted andromax dan 20 juta seluruh Indonesia dengan Jateng 14 persen (tahun sebelumnya 12 juta).
Regional Head Smartfren Central Java Heru Kurniawan menambahkan bahwa saat ini pihak tengah fokus dalam penambahan jumlah base transceiver station (BTS) menjadi 1.800 BTS di tahun ini dengan jumlah realisasi sampai saat ini sekitar 1.600 BTS.
"Tahun ini akan ada penambahan BTS, targetnya menjadi 1.800 BTS. Termasuk untuk di daerah Wirosari yang akan menjadi target penambahan," demikian Heru Kurniawan.
Dalam kesempatan tersebut Djoko juga menambahkan terkait dengan program internetan tanpa batas bagi pembeli seri smartphone Andromax dengan cukup melakukan isi ulang Rp100 ribu untuk masa berlaku 30 hari dengan pemakaian wajar FUP 1GB/hari.