Masyarakat kini makin sadari keselamatan berlalu lintas
Senin, 5 Maret 2018 11:54 WIB
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menyematkan tanda operasi kepada perwakilan petugas saat Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 di halaman Mapolres Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (5/3/2018). (Foto: Sumarwoto)
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Masyarakat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, makin menyadari bahwa keselamatan dalam berlalu lintas sangat diperlukan, kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun.
"Hal itu terlihat dari penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama tahun 2017," katanya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 di halaman Markas Polres Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Dalam hal ini, kata dia, selama tahun 2017 tercatat sebanyak 978 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 225 orang, luka berat dua orang, luka ringan 1.035 orang, dan kerugian material sebesar Rp534.450.000.
Sementara pada tahun 2016 tercatat sebanyak 1.002 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 239 orang, luka berat nihil, luka ringan 1.098 orang, dan kerugian material Rp580.050.000.
Terkait dengan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018, Kapolres mengatakan kegiatan yang akan digelar selama 21 hari itu merupakan operasi terpusat dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
"Di mana pelaksanaannya, kami melibatkan beberapa `stakeholder` seperti dari Dinas Perhubungan, TNI, dan lainnya. Adapun yang menjadi prioritas dalam operasi ini adalah terkait dengan pelanggar lalu lintas," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya dalam melaksanakan operasi lebih mengedepankan imbauan atau teguran-teguran secara humanis, sedangkan penindakan hanya sekitar 20 persen dan akan dilakukan jika pelanggaran sudah dinilai fatal.
Menurut dia, tujuan operasi adalah terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Indonesia, khususnya di Banyumas.
"Prioritas kami adalah pengendara sepeda motor yang melawan arus, tidak menggunakan helm, dan pengendara yang masih di bawah umur," katanya.
"Hal itu terlihat dari penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama tahun 2017," katanya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 di halaman Markas Polres Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Dalam hal ini, kata dia, selama tahun 2017 tercatat sebanyak 978 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 225 orang, luka berat dua orang, luka ringan 1.035 orang, dan kerugian material sebesar Rp534.450.000.
Sementara pada tahun 2016 tercatat sebanyak 1.002 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 239 orang, luka berat nihil, luka ringan 1.098 orang, dan kerugian material Rp580.050.000.
Terkait dengan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018, Kapolres mengatakan kegiatan yang akan digelar selama 21 hari itu merupakan operasi terpusat dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
"Di mana pelaksanaannya, kami melibatkan beberapa `stakeholder` seperti dari Dinas Perhubungan, TNI, dan lainnya. Adapun yang menjadi prioritas dalam operasi ini adalah terkait dengan pelanggar lalu lintas," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya dalam melaksanakan operasi lebih mengedepankan imbauan atau teguran-teguran secara humanis, sedangkan penindakan hanya sekitar 20 persen dan akan dilakukan jika pelanggaran sudah dinilai fatal.
Menurut dia, tujuan operasi adalah terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Indonesia, khususnya di Banyumas.
"Prioritas kami adalah pengendara sepeda motor yang melawan arus, tidak menggunakan helm, dan pengendara yang masih di bawah umur," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Electricity Connect 2024,Indomobil Groupumumkan kolaborasi strategis dengan PLN Icon Plus
20 November 2024 19:10 WIB
PT Pertamina Patra Niaga JBT tanda tangani MoU dengan Perum Bulog Wilayah Magelang & Kedu
23 September 2024 15:49 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Oknum polisi Yogya dilaporkan atas dugaan penganiayaan warga Mijen hingga tewas
11 January 2025 22:27 WIB