Temanggung (Antaranews Jateng) - Ikan uceng khas Temanggung, Jawa Tengah, yang selama ini hidup liar di sungai, kini siap dibudidayakan masyarakat di akuarium atau kolam, kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung M. Hadi.

Hadi di Temanggung, Jumat, mengatakan setelah melakukan penelitian panjang Disperikan Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Air Tawar Bogor, ikan uceng bisa dibudidayakan.

Ia mengatakan pada tahap awal penelitian ikan uceng bisa dipijahkan melalui kawin suntik dan dalam penelitian selanjutnya pemijahan juga dapat dilakukan dengan kawin alami.

Sesuai dengan program, katanya, tahun ini sudah melaksanakan uji coba di masyarakat meskipun masih terbatas melalui cekplot.

"Cekplot ini baru diberikan kepada satu anggota masyarakat perlindungan indikasi geografis ikan uceng Temanggung, yaitu di Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan," katanya.

Pihaknya memberikan bantuan calon induk ikan uceng 30 ekor kepada orang yang benar-benar peduli pada kelestarian ikan uceng Temanggung.

"Program ke depan kalau nanti hasilnya banyak, akan dilaksanakan demplot bagi masyarakat yang peduli terhadap kelestarian ikan uceng di Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia menuturkan gambaran ke depan, kalau ikan uceng sudah bisa dibudidayakan oleh masyarakat Temanggung, hasil budi daya tahap awal rencananya untuk restoking, yakni Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung membeli benih ikan uceng pada masyarakat kemudian ditebar di sungai-sungai di Kabupaten Temanggung.

"Selama ini restoking kebanyakan jenis ikan nilem, harapannya nanti restoking dengan ikan uceng sehingga ikan uceng di sungai semakin banyak," katanya.