Logo Header Antaranews Jateng

Ikan uceng Temanggung dipamerkan di Swiss

Kamis, 18 Juli 2024 12:34 WIB
Image Print
Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan menunjukkan olahan makanan ikan uceng (Nemacheilus fasciatus) saat penyerahan sertifikat Indikasi Geografis (IG) Ikan Uceng Temanggung di kompleks Setda kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2019).ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj
Semarang (ANTARA) - Sidang Ke-65 Majelis Umum Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO)  dimanfaatkan Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan dan mengenalkan komoditas perikanan ikan uceng Temanggung asal Jawa Tengah yang telah tersertifikasi indikasi geografis. 

Demikian siaran pers dari Kemenkumham Jawa Tengah yang diterima di Semarang, Kamis (18/7).

Pada 9--17 Juli 2024, ikan uceng Temanggung berkesempatan tampil di ajang WIPO Exhibition bertajuk “Creative, Sustainable ASEAN” di Appolon Saloon, WIPO Main Lobby, Jenewa, Swiss. 

Ikan uceng dari Temanggung memiliki ukuran kecil sekitar 6--8 cm dan berbentuk bulat memanjang tanpa sisik dengan warna kulit  kehitaman,. Uniknya, apabila ikan ini digoreng tidak pecah alias padat dan utuh.

Ikan uceng juga memiliki kandungan vitamin dan gizi yang cukup melimpah. Berbagai kandungan yang terdapat dalam ikan kecil satu ini diantaranya adalah vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata; vitamin D untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang; vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Selain itu, ikan uceng juga mengandung zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. Kandungan yodium untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan produksi hemoglobin sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar. 

Dengan dipromosikannya ikan uceng Temanggung melalui pameran ini, Pemerintah Indonesia berharap bahwa ikan uceng dapat membidik pasar ekspor dari sektor perikanan. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024