Semarang (Antaranews jateng) - Astra Motor Jawa Tengah bersama Yayasan Astra Honda Motor dan Yayasan Dana Bhakti Astra memberikan pelatihan keterampilan mekanik sepeda motor bagi puluhan santri dari 15 pondok pesantren yang tersebar di sejumlah daerah.

"Kegiatan pelatihan ini merupakan program yang diinisiasi oleh yayasan karena kami ingin memberikan `life skill` kepada mereka yang masih dalam usia pelajar, tidak selalu melalui sekolah formal, namun juga ke lembaga informal seperti pesantren," kata Wakil Ketua YAHM Ahmad Muhibuddin di Semarang, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa para santri yang mendapat pelatihan mekanik itu tergabung dalam Rabithah Ma`ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jawa Tengah dan telah melewati seleksi awal untuk mendaftar program yang menjadi salah satu bentuk pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan Astra Motor Jateng.

Pelatihan mekanik bagi 24 santri ini telah dimulai Desember 2017 dan berakhir pada Maret 2018.

Dari puluhan peserta pelatihan, terpilih tiga santri yang mendapat nilai paling baik yang didapatkan dari ujian, hasil evaluasi magang, hasil supervisi magang serta nilai yang diberikan oleh AHASS tempat yang bersangkutan melakukan magang.

Tiga santri terpilih tersebut adalah Alwan Mas`ud dari Pondok Pesantren An-Nahl Purbalingga, Ahmad Burhanuddin dari Pondok Pesantren Maslakul Huda Pati, dan Agus Mudrik dari Pondok Pesantren Al-Amiriyyah Brebes.

"Masing-masing juara mendapatkan penghargaan dari Astra Motor Jateng serta mendapatkan `tool kit box` yang dapat digunakan oleh para santri untuk mempraktikkan ilmunya yang didapatkan selama program pelatian berlangsung di pesantren masing-masing," ujarnya.

Finance and Administration Region Head Astra Motor Jateng Christian Surjadi berharap, para santri yang mendapat pelatihan mekanik dapat mempraktikkan semua yang telah dipelajari dalam kehidupan di masyarakat.

"Kami juga berharap ke depannya para santri mau bergabung dengan Honda atau menjadi mitra Honda kalau memilih untuk berwirausaha," katanya.