Tim SAR lanjutkan operasi di Gunung Slamet
Rabu, 4 April 2018 7:13 WIB
Tim SAR gabungan menyisir jalur pendakian untuk mencari Suminah (73) yang dilaporkan hilang sejak hari Jumat (30/3/2018) usai berkebun di lereng Gunung Slamet. (Foto: Dok. Basarnas Pos SAR CIlacap)
Cilacap (Antaranews Jateng) - Tim "Search and Rescue (SAR)" gabungan melanjutkan operasi pencarian terhadap seorang nenek yang dilaporkan hilang di lereng Gunung Slamet, kata Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.
"Hari ini, kami kembali melanjutkan operasi SAR untuk mencari nenek Suminah (73) karena hingga Selasa (3/4) sore, pencarian masih nihil," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan dalam operasi yang dilaksanakan pada hari Selasa (3/4), tim SAR gabungan telah menyisir jalur-jalur yang mungkin dilalui korban termasuk menyisir sungai di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait serta membagi tim SAR gabungan menjadi empat regu (search and rescue unit/SRU) yang terdiri atas tim SAR pemantau (one sceene commander/OSC), SRU I, SRU II, dan SRU III.
Menurut dia, kendala yang dihadapi dalam operasi SAR tersebut berupa kondisi cuaca yang berubah-ubah serta area pencarian yang luas dan merupakan hutan.
"Kegiatan operasi SAR hari ini (4/4), kami merencanakan untuk melakukan pencarian di daerah yang sudah diplot dengan `open grade`. Dalam hal ini, pencarian dilakukan dari Pos Pendakian Cemoro Sapi sampai dengan `Base Camp I` jalur Cemoro Sapi, Kabupaten Pemalang," katanya.
Ia mengatakan operasi SAR tersebut melibatkan personel Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Pulosari, Koramil Pulosari, SAR Purbalingga, Aremba (Anak Remaja Bambangan), Banser, Pemerintah Desa Batursari, Pemeritah kecamatan Pulosari, SAR Pemalang, Pemalang Mountain Rescue, Tagana Purbalingga, serta keluarga korban dan masyarakat.
Seperti diwartakan, seorang nenek bernama Suminah (73), warga Desa Batursari RT 02 RW 02, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, dilaporkan hilang usai berkebun di lereng Gunung Slamet.
Berdasarkan informasi dari potensi SAR Purbalingga di jalur pendakian Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, nenek Suminah tidak terlihat pulang pada hari Jumat (30/3).
Selain itu, seorang pencari burung mengaku sempat melihat Suminah di jalur yang menuju ke arah Kabupaten Pemalang, namun saat disapa nenek tersebut tidak menjawab.
"Hari ini, kami kembali melanjutkan operasi SAR untuk mencari nenek Suminah (73) karena hingga Selasa (3/4) sore, pencarian masih nihil," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan dalam operasi yang dilaksanakan pada hari Selasa (3/4), tim SAR gabungan telah menyisir jalur-jalur yang mungkin dilalui korban termasuk menyisir sungai di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait serta membagi tim SAR gabungan menjadi empat regu (search and rescue unit/SRU) yang terdiri atas tim SAR pemantau (one sceene commander/OSC), SRU I, SRU II, dan SRU III.
Menurut dia, kendala yang dihadapi dalam operasi SAR tersebut berupa kondisi cuaca yang berubah-ubah serta area pencarian yang luas dan merupakan hutan.
"Kegiatan operasi SAR hari ini (4/4), kami merencanakan untuk melakukan pencarian di daerah yang sudah diplot dengan `open grade`. Dalam hal ini, pencarian dilakukan dari Pos Pendakian Cemoro Sapi sampai dengan `Base Camp I` jalur Cemoro Sapi, Kabupaten Pemalang," katanya.
Ia mengatakan operasi SAR tersebut melibatkan personel Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Pulosari, Koramil Pulosari, SAR Purbalingga, Aremba (Anak Remaja Bambangan), Banser, Pemerintah Desa Batursari, Pemeritah kecamatan Pulosari, SAR Pemalang, Pemalang Mountain Rescue, Tagana Purbalingga, serta keluarga korban dan masyarakat.
Seperti diwartakan, seorang nenek bernama Suminah (73), warga Desa Batursari RT 02 RW 02, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, dilaporkan hilang usai berkebun di lereng Gunung Slamet.
Berdasarkan informasi dari potensi SAR Purbalingga di jalur pendakian Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, nenek Suminah tidak terlihat pulang pada hari Jumat (30/3).
Selain itu, seorang pencari burung mengaku sempat melihat Suminah di jalur yang menuju ke arah Kabupaten Pemalang, namun saat disapa nenek tersebut tidak menjawab.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jasad Syabda akan dimakamkan satu liang dengan ibu dan nenek di Sragen
20 March 2023 14:50 WIB, 2023
Perampokan nenek Sutanah di Jepara, polisi masih lakukan penyelidikan
02 February 2023 22:34 WIB, 2023
Asyik selfie di tepi pantai, dua nenek tewas terseret arus laut selatan
31 August 2022 8:37 WIB, 2022
Nenek 86 tahun wakafkan tanah untuk masjid, wali kota peletakan batu pertama
03 December 2020 11:46 WIB, 2020