Terlambat sarapan bisa berdampak buruk bagi tubuh

Minggu, 22 April 2018 18:28 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Ahli kesehatan menyarankan kita tak terlambat sarapan karena bisa berdampak buruk pada tubuh, demikian satu kesimpulan dari studi dalam jurnal Diabetic Medicine. 

Menurut studi tersebut, ada keterhubungan antara obesitas pada penderita diabetes tipe 2 dengan kebiasaan hidup tak sehat, dan terlambat makan pagi menjadi salah faktor pendorongnya.

Terlambat sarapan merupakan faktor risiko baru yang berkaitan dengan tingginya indeks massa tubuh pada penderita diabetes tipe 2.

Studi yang dilakukan Sirimon Reutrakul, profesor endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di College of Medicine di University of Illinois, Chicago menunjukkan bahwa terlambat makan menyebabkan pergeseran jam biologis yang mengatur pola siang-malam.

Pergeseran jam biologis dapat mengganggu metabolisme energi dan ini terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Insulin merupakan hormon yang dibuat di pankreas, membantu sel untuk mengambil dan menggunakan gula darah untuk energi.

Pankreas lalu mencoba mengkompensasi dengan membuat lebih banyak insulin, hingga akhirnya kewalahan. 

Ini dapat mengakibatkan kondisi yang disebut hiperglikemia, atau gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, demikian seperti dikutip dari laporan Medical News Today. 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Polisi suguhi sarapan pelanggar Operasi Zebra Jaya

19 November 2021 10:48 WIB, 2021

Membagikan sarapan

23 July 2021 17:40 WIB, 2021

1.000 anak ikuti kampanye ayo bangun Indonesia

02 September 2018 11:18 WIB, 2018

Porsi Sarapan dan Makan Malam yang Benar

05 August 2017 9:07 WIB, 2017

Terpopuler - Seni dan Budaya