Logo Header Antaranews Jateng

1.000 anak ikuti kampanye ayo bangun Indonesia

Minggu, 2 September 2018 11:18 WIB
Image Print
Peserta "Koko Olimpiade" dalam kampanye Ayo Bangun Indonesia di Sasana Krida Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (2-9-2018), menikmati sarapan pagi dengan makanan bernutrisi. (Foto: Sumarwoto)
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Sekitar 1.000 anak dari berbagai sekolah dasar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti kampanye Ayo Bangun Indonesia berupa kegiatan "Koko Olimpiade" yang diselenggarakan Cereal Partners Worldwide (CPW) selaku produsen Nestle Breakfast Cereals.

Kegiatan yang digelar di Sasana Krida Satria, kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu pagi, diawali dengan sarapan bersama serta dilanjutkan dengan lomba mewarnai bagi siswa kelas 1-3 SD dan lomba menggambar bagi siswa kelas 4-6 SD.

Saat ditemui wartawan, Area Sales Manager Nestle Purwokerto Ramadhan Ikhsan mengatakan Ayo Bangun Indonesia merupakan program kampanye nasional dari PT Nestle Indonesia khususnya Nestle Breakfast Cereals.

"Dalam kampanye Ayo Bangun Indonesia ini, visi kami adalah membangun Indonesia secara keseluruhan mulai dari diri kita masing-masing dan mulai dari pagi, yaitu sarapan. Jadi, kita harus meng-`highlight` (menyoroti, red.) betapa pentingnya sarapan pada diri kita untuk keseluruhan sepanjang hari kita, sehingga dengan sarapan yang sehat, sarapan yang hebat, pasti hari kita akan jauh lebih hebat," katanya.

Ia mengatakan salah satu kegiatan dalam kampanye Ayo Bangun Indonesia itu berupa "Koko Olimpiade" yang ditujukan untuk anak-anak tingkat SD dalam rangka membangun kreativitas mereka melalui aktivitas mewarnai dan menggambar yang diawali dengan sarapan bersama dengan makanan bernutrisi berupa "Koko Krunch".

Menurut dia, kegiatan tersebut digelar di lima kota se-Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara bergiliran, yakni Semarang, Solo, Tegal, Yogyakarta, dan terakhir di Purwokerto.

"Kegiatan ini merupakan pertama kali diselenggarakan di Purwokerto. Dulu, Purwokerto dianggap `secondary city` namun kami tidak mau, karena Purwokerto sama besarnya dengan Yogyakarta, Solo, dan Semarang," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Business Executive Officer of Nestle Breakfast Cereals Indonesia Alaa Shaaban mengatakan kegiatan "Koko Olimpiade" yang diselenggarakan sejak 17 tahun lalu telah melibatkan lebih dari 200.000 anak di 80 kota se-Indonesia.

Menurut dia, "Koko Olimpiade 2018" melibatkan 45.000 peserta di 45 kota serta pemenang lomba dari setiap kota akan maju ke tahap "grand final" pada bulan November dan pemenangnya berkesempatan untuk menikmati perjalanan bersama keluarga ke Legoland Resort, Malaysia.

"Di samping sebagai wadah bagi anak-anak untuk mengasah kreativitas melalui lomba menggambar dan mewarnai, `Koko Olimpiade` juga menghadirkan seminar bagi orang tua untuk semakin memperluas pengetahuan mereka mengenai pentingnya sarapan dengan gizi lengkap dan seimbang yang dipandu oleh ahli gizi," katanya.

Ia mengharapkan upaya tersebut bisa makin mendorong keluarga Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan pagi yang sehat dan bergizi sehingga dapat terwujud masyarakat yang sehat, dan produktif.

Salah seorang peserta, Dona mengaku sudah terbiasa sarapan pada pagi hari dengan memakan makanan yang disediakan oleh ibunya.

"Saya sarapan setiap pagi agar badan tidak lemas saat menjalankan aktivitas sepanjang hari," katanya. 

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024