Karawang (Antaranews Jateng) - Puluhan fashion desainer atau perancang busana akan terlibat dalam kegiatan "Karawang Fashion Culture" yang akan digelar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 3-6 Mei 2018.
"Ada 28 fashion desainer yang terlibat dalam kegiatan ini," kata penggagas Karawang Fashion Culture, Handy Hartono, dalam konferensi pers di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, puluhan fashion desainer yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut berasal dari berbagai daerah. Mereka merupakan desainer pemula dan berpengalaman.
"Kami ingin mengolaborasi desainer pemula dengan desainer yang sudah mempunyai jam terbang fashion show cukup tinggi. Dengan begitu, para desainer pemula tentunya akan mendapatkan ilmu melalui kegiatan itu," kata dia.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menambah kepercayaan diri para fashion desainer lokal Karawang serta dapat memajukan industri kreatif di Karawang.
Diharapkan pula "Karawang Fashion Culture" bisa menjadi pintu gerbang fashion Indonesia dengan mengangkat produk-produk lokal.
Secara khusus diharapkan agar potensi lokal berupa batik Karawang bisa menembus pasar nasional dan internasional.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat Okih Hermawan, mengatakan, kegiatan "Karawang Fashion Culture" yang melibatkan cukup banyak fashion desainer ini baru pertama kali digelar.
"Ini menjadi pertama kali, jadi diharapkan ada kesan positif bagi berbagai kalangan. Tentunya diharapkan pula mampu meningkatkan kunjungan wisatawan serta membangkitkan sektor UKM," katanya.
"Ada 28 fashion desainer yang terlibat dalam kegiatan ini," kata penggagas Karawang Fashion Culture, Handy Hartono, dalam konferensi pers di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, puluhan fashion desainer yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut berasal dari berbagai daerah. Mereka merupakan desainer pemula dan berpengalaman.
"Kami ingin mengolaborasi desainer pemula dengan desainer yang sudah mempunyai jam terbang fashion show cukup tinggi. Dengan begitu, para desainer pemula tentunya akan mendapatkan ilmu melalui kegiatan itu," kata dia.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menambah kepercayaan diri para fashion desainer lokal Karawang serta dapat memajukan industri kreatif di Karawang.
Diharapkan pula "Karawang Fashion Culture" bisa menjadi pintu gerbang fashion Indonesia dengan mengangkat produk-produk lokal.
Secara khusus diharapkan agar potensi lokal berupa batik Karawang bisa menembus pasar nasional dan internasional.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat Okih Hermawan, mengatakan, kegiatan "Karawang Fashion Culture" yang melibatkan cukup banyak fashion desainer ini baru pertama kali digelar.
"Ini menjadi pertama kali, jadi diharapkan ada kesan positif bagi berbagai kalangan. Tentunya diharapkan pula mampu meningkatkan kunjungan wisatawan serta membangkitkan sektor UKM," katanya.