Dilansir Kyodo, Johnny & Associates mengumumkannya setelah Yamaguchi menyerahkan surat pengunduran diri pada empat anggota lainnya pada 30 April lalu. Dia mengungkapkan keinginannya untuk keluar dari agensi, Minggu (6/4).
Pemimpin TOKIO, Shigeru Joshima, menyerahkan surat pengunduran diri Yamaguchi pada Johnny Kitagawa, presiden dari agensi itu, pada hari yang sama.
Musisi 46 tahun yang aktif di acara televisi itu mengakui tuduhan tersebut dan dibawa ke pengadilan pada April, namun gugatan itu dicabut lagi. Gadis SMA yang jadi korban pelecehan mencabut gugatan tersebut setelah dilaporkan sudah mencapai kesepakatan dengan Yamaguchi.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan empat anggota Tokio lain, -- Joshima, Masahiro Matsuoka, Tomoya Nagase and Taichi Kokubun -- berbunyi, "Kata-kata tidak cukup untuk mengekspresikan perasaan kami."
"Jika ada sesuatu yang bisa kami ubah, maka kami akan mengubah masa depan yang akan datang," kata mereka.
Dikutip dari NHK, TOKIO pertama kali debut pada 1994. Semua anggotanya sering muncul di televisi sebagai aktor dan presenter. Mereka juga membintangi iklan yang mempromosikan makanan dari Prefektur Fukushima, yang sedang berusaha bangkit pasca gempa bumi, tsunami dan musibah nuklir pada 2011 silam.
TOKIO juga menjadi duta istimewa untuk Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo pada 2020.
Baca juga: Korea habiskan 13 milyar dolar untuk Olimpiade