St Petersburg (Antaranews Jateng) - Swedia berstatus underdog dalam pertandingan 16 Besar Piala Dunia melawan Swiss dan mereka akan mengandalkan strategi dan percaya kepada kolektivitas guna mengantarkan mereka ke perempatfinal, kata kapten Andreas Granqvist seperti dikutip Reuters.

Swedia menghadapi Swiss di St Petersburg, Selasa malam pukul 21.00 WIB, dalam pertandingan yang dijanjikan bakal seru.

Swiss lolos dari Grup E sambil menyandang status tak terkalahkan, masing-masing sekali menang dan dua kali seri, untuk finis di bawah Brasil, sedangkan Swedia yang gaya defensifnya dikritik sana sini, memuncaki Grup F kendati dikalahkan Jerman.

"Kami tahu apa yang membuat kami sudah sejauh ini. Kami tahu Swiss sudah bermain bagus sekali dalam priode waktu yang lama," kata Granqvist dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.

"Mereka favorit pertandingan nanti dan kami tak akan satu kali pun meremehkan mereka, bahkan di atas kertas. Kami tahu apa yang telah membawa kami ke sini, yakni pertahanan kolektif yang kuat dan juga keberanian untuk menyerang," sambung dia.

Dua tim punya kekuatan yang seimbang dan keduanya juga tidak punya banyak opsi menyerang sehingga pertandingan malam nanti bisa jadi ditentukan oleh adu penalti. Untuk hal ini, pelatih Swedia Janne Andersson mengaku sudah punya rencana menghadapi skenario seperti itu.

"Adalah tugas saya memutuskan pemain-pemain mana yang harus tampil, dalam kasus ini untuk situasi adu tendangan penalti," kata pelatih berusia 55 tahun ini seperti dikutip Reuters.

"Kami sudah membahas hal ini di dalam skuad, dan saya akan memperingkat pemain, seluruh skuad dalam hal adu penalti. Kami punya rencana yang sangat jelas mengenai apa yang kami akan lakukan, tetapi saya tak akan masuk terlalu dalam."

Granqvist, yang sudah mencetak dua gol dari tendangan penalti, mengaku percaya diri adalah faktor tambahan dalam adu penalti, tetapi dia mengharapkan Swedia menang dalam waktu normal.

"Seandainya kami harus adu penalti, Janne akan membuat tata laksana adu penalti. Saya sama sekali tidak punya petunjuk untuk tahap ini," sambung dia.

Baca juga: Prediksi Swiss versus Swedia: berlomba hapus catatan buruk kedua tim

Dikalahkan 1-2 pada menit terakhir oleh juara dunia Jerman dalam fase grup, Swedia kesal oleh selebrasi berlebihan staf pelatih Jerman di depan bangku cadangan mereka

Andersson mengkritik Jerman setelah kekalahan itu, tetapi dia dan kapten tim membantah telah menertawakan Jerman karena akhirnya tersingkir.

"Saya kira bukan keberuntungan saja untuk Jerman bahwa mereka tersingkir. Sejauh yang saya perhatikan kami tidak terlalu mengkhawatirkan kelakuan tim lain. Sama sekali tak ada yang menertawakan apakah itu Jerman atau tim lain."