Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Kudus mulai salurkan BLT Rp600 ribu untuk 50.828 buruh rokok

Senin, 24 Maret 2025 22:09 WIB
Image Print
Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton didampingi Bupati Kudus Sam'ani Intakoris menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) secara simbolis terhadap buruh rokok di BrakĀ (tempat produksi) Pengkol, Desa Purwosari, Kecamatan Kota, di Kudus, Senin (24/3/2025). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, mulai menyalurkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh rokok pada periode dua bulan sebesar Rp600 ribu untuk setiap pekerja, sedangkan jumlah penerima sebanyak 50.828 orang.

"BLT tahap pertama diserahkan sebesar Rp600 ribu per buruh. Sedangkan tahap kedua dengan nominal yang sama sebesar Rp600 ribu," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris didampingi Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton usai penyerahan BLT secara simbolis terhadap buruh rokok di Brak (tempat produksi) Pengkol, Desa Purwosari, Kecamatan Kota, di Kudus, Senin.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian terhadap buruh rokok.

 

Senior Manager Public Affair PT Djarum Kudus Purwono Nugroho mengungkapkan jumlah pekerjanya yang mendapatkan Program BLT totalnya ada 37.028 orang.

Dari puluhan ribu pekerja tersebut, kata dia, sebanyak 31.657 pekerja mendapatkan BLT dari Pemkab Kudus, sedangkan dari Provinsi Jateng sebanyak 5.371 pekerja.

Untuk pencairan dananya, kata dia, dijadwalkan setelah Lebaran 2025 dengan alokasi dua bulan, sedangkan nilainya sebesar Rp600 ribu per buruh.

Ia berharap dengan diterimanya BLT tersebut, maka para pekerja rokok semakin bahagia karena sebelumnya mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan.

"Mudah-mudahan bisa dipergunakan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok serta pendidikan," ujarnya.

 

Penerima BLT 2025 di Kabupaten Kudus sebanyak 50.828 pekerja berasal dari berbagai pabrik rokok di Kabupaten Kudus dengan alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp60,99 miliar.

Sementara jumlah pekerja rokok yang tercatat sebagai penerima BLT dari Pemprov Jateng sebanyak 28.000 pekerja dengan nilai bantuan sebesar Rp33,6 miliar.

Untuk alokasinya, sama dengan yang direncanakan provinsi yakni empat kali dengan nilai bantuan untuk setiap bulan sebesar Rp300 ribu per pekerja. Sedangkan penyalurannya direncanakan sama dengan provinsi, yakni dua tahap dengan alokasi dua bulan sebesar Rp600 ribu per pekerja untuk setiap penyaluran.

 



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025