Erdogan kecam perlakukan rasisme terhadap Ozil
Rabu, 25 Juli 2018 8:02 WIB
Mesut Ozil (REUTERS/Darren Sta/2014)
Ankara (Antaranews Jateng) - Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Selasa mengecam perlakuan yang didapat Mesut Ozil setelah bintang sepak bola itu mengundurkan diri dari timnas Jerman, dengan mengatakan perlakuan itu rasis dan tidak dapat diterima.
"Tindakan rasis terhadap seorang pemuda yang telah memberikan segalanya kepada tim nasional Jerman hanya karena keyakinan agamanya merupakan hal yang tidak dapat diterima," kata Erdogan kepada para pewarta di parlemen seperti dikutip Reuters.
Pejabat di kota asal leluhur Ozil telah memasang lambang jalan yang baru, yang menampilkan foto dirinya dengan Erdogan pada Mei, menggantikan foto lama yang menampilkan dirinya mengenakan kaus timnas Jerman, negara kelahirannya.
Beberapa pejabat penting di Turki, termasuk kepada Federasi Sepak Bola Turki Yildirim Demiroren, telah memberikan dukungannya kepada Ozil sejak pada Minggu ia mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi bermain untuk Jerman.
"Kami mengutuk perlakuan, ancaman, dan pesan-pesan melecehkan yang ia terima karena kebudayaan dan latar belakangnya," kata Demiroren.
Salah satu politisi papan atas Jerman yang memiliki darah Turki, Cem Ozdemir, pada Senin menuntut pengunduran diri ketua Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel, yang menurut Ozil menyalahkan dirinya karena Jerman tersingkir lebih dini dari Piala Dunia tahun ini.
"Tindakan rasis terhadap seorang pemuda yang telah memberikan segalanya kepada tim nasional Jerman hanya karena keyakinan agamanya merupakan hal yang tidak dapat diterima," kata Erdogan kepada para pewarta di parlemen seperti dikutip Reuters.
Pejabat di kota asal leluhur Ozil telah memasang lambang jalan yang baru, yang menampilkan foto dirinya dengan Erdogan pada Mei, menggantikan foto lama yang menampilkan dirinya mengenakan kaus timnas Jerman, negara kelahirannya.
Beberapa pejabat penting di Turki, termasuk kepada Federasi Sepak Bola Turki Yildirim Demiroren, telah memberikan dukungannya kepada Ozil sejak pada Minggu ia mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi bermain untuk Jerman.
"Kami mengutuk perlakuan, ancaman, dan pesan-pesan melecehkan yang ia terima karena kebudayaan dan latar belakangnya," kata Demiroren.
Salah satu politisi papan atas Jerman yang memiliki darah Turki, Cem Ozdemir, pada Senin menuntut pengunduran diri ketua Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel, yang menurut Ozil menyalahkan dirinya karena Jerman tersingkir lebih dini dari Piala Dunia tahun ini.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Arteta bakal putuskan masa depan Ozil di Arsenal setelah bursa transfer
02 January 2021 20:30 WIB, 2021