Yaounde (Antaranews Jateng) - Mantan gelandang internasional Belanda Clarence Seedorf ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Kamerun dan akan didampingi mantan rekan setim sekaligus kompatriotnya Patrick Kluivert, menurut laporan-laporan lokal, seperti dikutip Reuters.

Penunjukan dua orang ini diumumkan Menteri Olahraga dan Pendidikan Fisik Kamerun, Pierre Ismael Bidoung Mkpatt, pada konferensi pers yang berlangsung pada Sabtu dan terjadi setelah sejumlah pembicaraan dengan mantan pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson gagal mencapai kesepakatan.

Seedorf mengambil alih posisi ini dari pria Belgia Hugo Broos, yang memimpin tim untuk secara mengejutkan menjuarai Piala Afrika 2017 namun dipecat pada November setelah gagal mengamankan tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Sejak saat itu, Alexandre Belinga bertindak sebagai pelatih sementara.

Kamerun akan berupaya mempertahankan gelar Piala Afrika mereka di kandang sendiri pada Juni tahun depan, ujian besar pertama bagi tim manajemen yang baru.

Seedorf (42) akan melatih timnas untuk pertama kalinya setelah ia memiliki pengalaman yang terbatas dalam kepelatihan, termasuk masa kerja yang singkat di AC Milan, klub China Shenzen, dan Deportivo La Coruna.

Total ia memimpin tim-tim itu dalam 52 pertandingan, namun hal itu masih jauh dibandingkan karier bermainnya yang begitu gemerlap, yang paling dikenang adalah saat ia membela Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan AC Milan, menjuarai Liga Champions dengan tiap-tiap klub tersebut.

Ia juga telah 87 kali membela timnas Belanda antara 1994 sampai 2008.

Karier mantan penyerang Kluivert juga mencakup Ajax, di mana ia menjadi juara Liga Champions bersama Seedorf, Milan, dan yang paling dikenang adalah di Barcelona di mana ia menghabiskan enam musim di sana.

Ia merupakan asisten pelatih timnas Belanda Louis van Gaal antara 2012 sampai 2014, dan belakangan sempat menangani tim negara koloni Belanda, Curacao.

Federasi Sepak Bola Kamerun belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai posisi pelatih kepala yang lowong, namun para pelatih di Afrika biasanya ditunjuk pemerintah.