Seedord yakin Kamerun akhiri paceklik gol

Kamis, 4 Juli 2019 05:28 WIB

Pelatih Timnas Kamerun Clarence Seedorf. (REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kamerun Clarence Seedorf yakin timnya akan menemukan sentuhan gol mereka setelah sang juara bertahan Piala Afrika itu ditahan seri 0-0 pada dua pertandingan terakhir Piala Afrika 2019.

Pelatih asal Belanda yang timnya harus menghadapi Nigeria pada 16 besar turnamen ini setelah finis urutan kedua di Grup F itu menyatakan bahwa masalahnya kini hanya soal detail dan ketepatan. Dia menyatakan dalam sepak bola hanya perkara waktu paceklik gol bisa diakhiri.

"Mencetak gol dalam sepak bola...kadang-kadang tim tidak mencetak gol berminggu-minggu, striker tidak mencetak gol berbulan-bulan, kami yakin sekali striker-striker kami akan mencetak gol, pemain-pemain kami akan mencetak gol," kata dia kepada wartawan setelah seri 0-0 melawan Benin.

Hasil seri tanpa gol Selasa malam itu menyusul hasil seri serupa melawan Ghana dan menang 2-0 melawan Guinea Bissau pada pertandingan pembuka mereka.

"Kami mencetak dua gol pada pertandingan pertama, kami memiliki banyak peluang pada pertandingan kedua, itu datang dan pergi," kata dia seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Daftar top skor, duo Liverpool masuk jajaran puncak

"Kami harus meningkatkan beberapa detail, khususnya pada bagian akhir dari lapangan, untuk sedikit lebih cerdas, menciptakan lebih banyak peluang."

Seedorf, dalam peran kepelatihan pertamanya bersama sebuah tim nasional, menegaskan bahwa Si Singa Pemberani belum kemasukan satu pun gol dalam turnamen ini.

"Kami belum kemasukan satu pun gol, dan melawan Benin bahkan tidak ada satu pun tendangan ke gawang (dari lawan), oleh karena itu kami punya banyak hal positif," kata dia.

"Saya kira penting mempertahankan nol (tak kemasukkan) karena itu artinya bahwa lawan kami juga kesulitan menciptakan peluang," sambung dia.

"Ini perkara detail, ketepatan. Kami kadang-kadang harus mengakui bahwa lawan melakukan tugasnya dengan baik dalam bertahan. Kami menekan sepanjang laga, kami membawa pemain-pemain ofensif. Anda bisa mencoba tetapi Anda tidak bisa melakukan hal gila karena kami juga mesti menghormati Benin."

Baca juga: Jadwal babak 16 besar, Maroko vs Benin jadi laga pembuka