Montreal (Antaranews Jateng) - Petenis peringkat satu dunia Simona Halep menang 7-6(6), 3-6, 6-4 atas petenis AS Sloane Stephens untuk memenangi gelar Piala Rogers kategori putri, pada pertandingan ulangan final Prancis Terbuka mereka di Montreal pada Minggu.

Petenis Rumania Halep, yang mengalahkan Stephens di Paris pada Juni, memenangi gelar Montreal keduanya dalam tiga tahun dan gelar ketiganya pada musim 2018.

Ia menutup laga final ini dengan ace ketiganya di hari ini.

"Terasa menakjubkan untuk dapat kembali berbicara di upacara ini sebagai pemenang," kata Halep.

"Saya merasa seperti saya mencapai level tenis terbaik saya, bahkan meski saya memiliki libur lama sebelum turnamen ini dan saya merasa hampir mati setelah hari pertama."

Halep mengatasi empat set point untuk memenangi set pertama melalui tiebreak, setelah memimpin 4-1 sebelum juara AS Terbuka Stephens mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan.

Halep mematahkan serve unggulan ketiga Stephens dengan pukulan menyilang untuk unggul 5-4 dan melakukan serve untuk berupaya menutup set. Namun petenis AS itu mematahkan serve Halep dengan pukulan forehand dan menahan dua set point pada serve petenis Romania itu pada kedudukan 6-5. Pukulan backhand menyilang menyelamatkan satu set poin dan pukulan pengembalian Stephens berikutnya membentur net.

Sejumlah kesalahan saat melakukan pukulan forehand yang dilakukan Halep membuat Stephens memimpin 4-0 pada tiebreak, dan petenis AS itu memimpin 6-4 sebelum Halep mengejar, melepaskan pukulan backhand di garis untuk memberi set point pertama kepadanya, yang dapat dikonversinya.

Stephens memimpin sepanjang set kedua, dua kali mematahkan serve Halep, namun petenis Romania itu mengambil kendali set ketiga, mengubah break menjadi keunggulan 5-2.

Stephens mengejar untuk mengubah skor menjadi 5-4 sebelum Halep, pada match point keempat, melepaskan ace ketiganya di pertandingan dan berlutut saat memastikan kemenangan.

"Anda membuat saya bermain semakin baik setiap kali kita bertanding," kata Halep kepada Stephens. Petenis AS itu pun balas memuji.

"Bahkan meski saya kalah pada hari ini, saya secara harfiah benar-benar telah melakukan segalanya di lapangan," kata Stephens.

"Tentu saja, saya sedih karena kalah, namun kalah dari petenis nomor satu tidak terlalu buruk."

"Setiap kali saya bermain melawan dia, dia membuat saya menjadi petenis yang lebih baik, ia membuat saya menaikkan level saya."