Solo (Antaranews Jateng) - Pecinta kendaraan klasik Kota Solo yang tergabung dalam komunitas memperlihatkan eksistensinya melalui pameran yang diselenggarakan di Mal Solo Paragon.

"Mobil klasik ini sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Di sisi lain memiliki nilai tersendiri untuk dikoleksi," kata Koordinator Acara Classical Vehicle #1 di Mal Solo Paragon Deri `Ciprid` di Solo, Jumat.

Ia mengatakan mobil klasik juga bisa menjadi investasi mengingat harga jualnya yang terus meningkat. Bahkan, pada acara pameran tersebut komunitas tidak hanya memamerkan tetapi juga ada yang menjual.

"Salah satunya mini cooper keluaran tahun 1960 an ini dijual dengan harga Rp250 juta," katanya.

Ia berharap melalui pameran tersebut akan makin banyak orang yang selama ini juga sebagai kolektor kendaraan antik tertarik untuk bergabung dan menyelenggarakan acara serupa.

"Paling tidak acara ini dapat terus melestarikan komunitas mobil klasik di Soloraya," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, mobil koleksi tertua yang dipamerkan dalam acara tersebut yaitu mobil Fiat 1100 keluaran tahun 1952.

"Tetapi sebetulnya kalau di Kota Solo mobil Fiat tertua adalah milik anggota keluarga Keraton Kasunanan Surakarta bernama Kyai Wimonosoro. Mobil tersebut merupakan produksi tahun 1907," katanya.

Sementara itu, Supervisor Event Promo Mal Solo Paragon Aji Budi Saputro mengatakan ke depan acara tersebut akan diselenggarakan secara terjadwal.

"Selain kami ingin mengumpulkan penggemar kendaraan klasik, baik itu mobil, sepeda motor, dan sepeda ontel, melalui acara ini kami juga ingin memanjakan para pengunjung mal. Oleh karena itu, kami persilahkan mereka untuk berfoto-foto," katanya.