DPRD dorong banyak film berlokasi di Semarang
Senin, 3 September 2018 18:48 WIB
Semarang - Salah satu adegan film "Bisikan Arwah" yang dibintangi Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi (kanan) yang berperan sebagai ayah Cathy (I Gusti Ayu Pramita Dewi) dengan lokasi syuting di rumah dinas Ketua DPRD Kota Semarang. (Foto: Zuhdiar Laeis)
Semarang, (Antaranews Jateng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Supriyadi mendorong banyak film yang mengambil lokasi syuting di Semarang yang bisa menjadi sarana mempromosikan potensi Kota Atlas.
"Beberapa kali, Semarang kan menjadi lokasi syuting film. Kami mendorong bisa lebih banyak lagi, banyak tempat menarik di Semarang, seperti kawasan Kota Lama," kata politikus PDI Perjuangan itu di Semarang, Senin.
Beberapa film yang mengambil lokasi syuting di Semarang, di antaranya film Soekarno, Tanda Tanya, Sang Kiai, Soegija, hingga Merah Putih, dan sekarang ini giliran film "Bisikan Arwah" yang berlokasi di Semarang.
Film garapan sutradara Hanny Mustofa itu menceritakan kehidupan selebritis Vicky Prasetyo yang dulunya dikenal sebagai "playboy" dan penuh kontroversi, dengan bumbu perpaduan komedi, drama, dan horor.
Beberapa lokasi yang menjadi tempat syuting film ketujuh Hanny Mustofa itu, antara lain kawasan Kota Lama Semarang, rumah dinas Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, hingga tempat pemakaman umum (TPU).
Supriyadi yang kebagian peran sebagai ayah Cathy, salah satu mantan Vicky dalam film itu mengaku terkesan bisa berperan dalam film itu meski mengaku kesulitan karena baru pertama kali main film.
"Susah ternyata menghafal skenario karena saya memang belum pernah main film. Saya kebagian peran jadi bapaknya Cathy, salah satu pacar Vicky," kata Lek Di, sapaan akrab Supriyadi, sembari tertawa.
Ia berharap film tersebut bisa mendorong lebih banyak lagi sineas perfilman tertarik menjadikan Semarang sebagai bagian pengambilan gambarnya sehingga bisa semakin mengangkat nama Semarang.
"Ya, sekaligus saya ingin memotivasi generasi muda, khususnya di Kota Semarang untuk membuat film. Seperti Mas Hanny ini (sutradara, red.) yang kebetulan orang asli Semarang," katanya.
Sementara itu, artis I Gusti Ayu Pramita Dewi yang kebagian peran sebagai Cathy mengaku terkesan dengan Semarang yang terkenal dengan banyak kuliner khasnya, seperti mangut ikan manyung.
"Kemarin, sempet sih nyoba makan seafood di Bandungan, Kabupaten Semarang. Tadi dibilangin Mas Vicky (Vicky Prasetyo, red.) katanya ada mangut ikan manyung di Semarang, ya? Jadi pengen nyoba, ," katanya.
Diakui gadis kelahiran Mataram, 21 Maret 1994 itu, lumayan banyak film televisi (FTV) dan sinetron yang sudah dibintanginya, tetapi untuk layar lebar baru kali pertamanya bermain dalam film "Bisikan Arwah".
"Senang sih, ceritanya juga bagus. Pemilihan tempat, skenario, dan pengambilan gambarnya juga detail," kata Intan, sapaan akrab dara jelita yang pernah membintangi sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" dan "Nikah Yuk" itu.
"Beberapa kali, Semarang kan menjadi lokasi syuting film. Kami mendorong bisa lebih banyak lagi, banyak tempat menarik di Semarang, seperti kawasan Kota Lama," kata politikus PDI Perjuangan itu di Semarang, Senin.
Beberapa film yang mengambil lokasi syuting di Semarang, di antaranya film Soekarno, Tanda Tanya, Sang Kiai, Soegija, hingga Merah Putih, dan sekarang ini giliran film "Bisikan Arwah" yang berlokasi di Semarang.
Film garapan sutradara Hanny Mustofa itu menceritakan kehidupan selebritis Vicky Prasetyo yang dulunya dikenal sebagai "playboy" dan penuh kontroversi, dengan bumbu perpaduan komedi, drama, dan horor.
Beberapa lokasi yang menjadi tempat syuting film ketujuh Hanny Mustofa itu, antara lain kawasan Kota Lama Semarang, rumah dinas Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, hingga tempat pemakaman umum (TPU).
Supriyadi yang kebagian peran sebagai ayah Cathy, salah satu mantan Vicky dalam film itu mengaku terkesan bisa berperan dalam film itu meski mengaku kesulitan karena baru pertama kali main film.
"Susah ternyata menghafal skenario karena saya memang belum pernah main film. Saya kebagian peran jadi bapaknya Cathy, salah satu pacar Vicky," kata Lek Di, sapaan akrab Supriyadi, sembari tertawa.
Ia berharap film tersebut bisa mendorong lebih banyak lagi sineas perfilman tertarik menjadikan Semarang sebagai bagian pengambilan gambarnya sehingga bisa semakin mengangkat nama Semarang.
"Ya, sekaligus saya ingin memotivasi generasi muda, khususnya di Kota Semarang untuk membuat film. Seperti Mas Hanny ini (sutradara, red.) yang kebetulan orang asli Semarang," katanya.
Sementara itu, artis I Gusti Ayu Pramita Dewi yang kebagian peran sebagai Cathy mengaku terkesan dengan Semarang yang terkenal dengan banyak kuliner khasnya, seperti mangut ikan manyung.
"Kemarin, sempet sih nyoba makan seafood di Bandungan, Kabupaten Semarang. Tadi dibilangin Mas Vicky (Vicky Prasetyo, red.) katanya ada mangut ikan manyung di Semarang, ya? Jadi pengen nyoba, ," katanya.
Diakui gadis kelahiran Mataram, 21 Maret 1994 itu, lumayan banyak film televisi (FTV) dan sinetron yang sudah dibintanginya, tetapi untuk layar lebar baru kali pertamanya bermain dalam film "Bisikan Arwah".
"Senang sih, ceritanya juga bagus. Pemilihan tempat, skenario, dan pengambilan gambarnya juga detail," kata Intan, sapaan akrab dara jelita yang pernah membintangi sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" dan "Nikah Yuk" itu.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024