Paris (Antaranews Jateng) - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps meyakini mereka perlu mempertajam permainan saat berhadapan dengan Belanda Minggu, pada laga kandang perdana mereka sejak menjuarai Piala Dunia pada Juli menyusul hasil imbang tanpa gol di markas Jerman.

Prancis terlihat seperti masih "mabuk" kemenangan ketika mereka berhadapan dengan Jerman di Munich pada Kamis pada pertandingan pertamanya sejak final, hanya menciptakan sedikit peluang pada pertandingan Nations League dibanding setengah lusin peluang milik sang lawan.

Jerman terlihat ingin melakukan kebangkitan setelah mereka secara mengejutkan tersingkir di fase grup Piala Dunia, sedangkan Prancis berkali-kali terlihat seperti hanya mengincar hasil imbang.

"Kami dapat melakukannya dengan lebih baik," kata Deschamps. "Kami kembali pulang (untuk pertandingan Minggu di Paris) namun kami perlu lebih efisien." kata Deschamp seperti dikutip Reuters.

"Kami kehabisan tenaga menjelang akhir pertandingan dan tentu saja segenap skuat tidak berada di puncak penampilannya. Tidak di masa ini dalam satu musim."

Operan Prancis jauh dari akurat dan mereka terlihat minim kecepatan, di mana para penyerang Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Olivier Giroud, yang begitu dinamis pada Piala Dunia di Rusia, tidak memberikan ancaman nyata pada sebagian besar jalannya pertandingan.

Bagaimanapun, kemungkinan Prancis tidak akan segera kembali ke bentuk permainan mereka sebagaimana pada Juli, di mana para pemain mereka memiliki persiapan pramusim yang terbatas menyusul lamanya perjalanan mereka di Piala Dunia.

Pasukan Deschamps dapat mengharapkan perayaan selama beberapa hari ketika mereka kembali ke Paris, namun para pemain akan tahu bahwa mereka perlu mendapatkan tiga poin dari pertandingan Nations League berikutnya serta tampil bagus untuk para penggemar Prancis.

"Itu akan menjadi perasaan yang hebat karena itu akan menjadi pertandingan pertama kami di Prancis sejak kami memenangi gelar (Piala Dunia)," kata Giroud. "Namun kami tahu kami harus mendapatkan tiga poin saat melawan Belanda untuk tetap dapat bersaing di Nations League."

Nations League, buah pikiran badan sepak bola Eropa UEFA, bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan pada sepak bola internasional dan menampilkan ke-55 tim nasional di Eropa yang dibagi dalam empat divisi dengan masing-masing memiliki empat grup, di mana pertandingan-pertandingan akan dimainkan pada September dan November.