Logo Header Antaranews Jateng

Blunder Onana jadi sorotan

Jumat, 11 April 2025 07:49 WIB
Image Print
Cameroon's goalkeeper Andre Onana takes part in a training session on the eve of the 2024 Africa Cup of Nations (CAN) football match between Cameroon and Nigeria, in Bingerville, on January 26, 2024. (Photo by Issouf SANOGO / AFP) (AFP/ISSOUF SANOGO)

Jakarta (ANTARA) - Kesalahan fatal penjaga gawang Manchester United Andre Onana menjadi sorotan utama dalam laga leg pertama perempat final Liga Europa 2025 melawan Olympique Lyon, Kamis malam waktu setempat.

Dua blunder sang kiper membuat Setan Merah harus puas bermain imbang 2-2 di Groupama Stadium, meski sempat unggul 2-1 hingga masa injury.

Rayan Cherki mencetak gol penyeimbang pada menit terakhir setelah Onana kembali gagal mementahkan dengan sempurna tembakan Georges Mikautadze. 

Bola muntah dari tangkapan yang tidak sempurna langsung disambar Cherki sehingga memupus harapan United membawa pulang kemenangan dari Prancis.

Ini kesalahan kedua Onana dalam pertandingan tersebut. Sebelumnya, pada menit ke-25, ia gagal membaca arah bola dari tendangan bebas Thiago Almada yang sejatinya adalah umpan lambung. 

Bola meluncur tanpa sentuhan siapa pun dan langsung bersarang ke gawang sehingga Lyon unggul terlebih dahulu.

Kesalahan itu terasa semakin menyakitkan karena terjadi di tengah perang kata-kata sebelum pertandingan antara Onana dan gelandang Lyon Nemanja Matic yang juga mantan pemain United.

Dalam konferensi pers jelang laga, Onana menyatakan Manchester United "jauh lebih bagus" ketimbang Lyon.

Pernyataan itu dibalas tajam oleh Matic dengan menyebut Onana “salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United.”

“Jika kamu salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah United, kamu harus hati-hati dengan apa yang kamu katakan,” ucap Matic dalam wawancara yang kemudian viral.

Onana membalas dengan sindiran bahwa “tidak semua orang bisa mengangkat trofi” di United, menyindir Matic yang tidak pernah meraih gelar selama lima tahun bermarkas di Old Trafford.

Namun, performa Onana di lapangan tidak membantu membungkam kritik. Setiap kali menyentuh bola, ia mendapat cemoohan dari pendukung tuan rumah. 

Dua kesalahan krusial yang berujung gol justru memperkuat kritik tajam yang dilontarkan Matic sehari sebelumnya.

 

 



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025