Kudus (Antaranews Jateng) - Pelaksana pembangunan Stadion Wergu Kudus, Jawa Tengah, diminta menghentikan sementara kegiatan pembangunannya sambil menunggu hasil investigasi soal kualitas atap bangunan tribun yang roboh akibat diterjang angin guna memastikan kualitasnya sesuai spesifikasi atau tidak.

"Sebaiknya pembangunan Stadion Wergu Kudus jangan dilanjutkan terlebih dahulu. Jika hasil investigasinya memenuhi spesifikasi silakan dilanjutkan kembali," kata Wakil Bupati Kudus Hartopo bersama sejumlah anggota Komisi B DPRD Kudus di sela-sela mengunjungi Stadion Wergu Kudus yang atap bangunannya roboh diterpa angin di Kudus, Rabu.

Nantinya, kata dia, akan dilakukan audit secara internal apakah ada temuan atau tidak.

Jika memang ada temuan, maka kasus tersebut bisa dilanjutkan dengan meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jateng.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, kata Hartopo, rangka besi yang digunakan untuk atap bangunan tribun stadion kurang meyakinkan kekuatannya apakah sesuai standar keamanan atau belum.

Apalagi, lanjut dia, sepintas besi yang digunakan terlihat kurang kuat untuk dijadikan rangka kekuatan atap bangunan.

Menurut dia kualitas besi dengan ukuran yang sama juga banyak ragamnya.

"Dengan kejadian atap bangunan tribun yang rusak akibat diterpa angin menunjukkan kualitas atap bangunan tersebut tentunya dipertanyakan. Jika cukup kuat, tentunya tidak mudah rusak ketika diterpa angin," ujarnya.

Terkait kualitas bangunan tersebut, kata dia, seharusnya ada tim teknis dari akademisi karena yang memahami secara teknis soal bangunan.
   
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kudus M. Nur Khabsyin mengungkapkan terkait permasalahan tersebut nantinya DPRD Kudus perlu memanggil intansi terkait, seperti organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, rekanan, kontraktor, dan pihak yang terkait lainnya.

"Kami lakukan persuasi terlebih dahulu, apa penyebabnya. Kami juga akan mengundang tim ahli untuk mengtahui penyebabnya dari mana. Dari kaulitas materialnya atau yang lain," tuturnya.

Ia menilai atas kejadian robohnya atap tribun bangunan stadion telah mencoreng olahraga di Kudus.

Apalagi, kata dia, tribun tersebut baru proses pembangunan dengan anggaran hingga Rp22 miliar.

Hal tersebut, kata dia, perlu ditindaklanjut mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan untuk dikaji ulang.?

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus Joko Susilo menambahkan bahwa pelaksanaan pembangunan stadion ini nantinya bisa diperpanjang hingga 20 Desember 2018, menyusul robohnya atap bangunan tribun stadion bagian utara pada Selasa (6/11) sore.

Pembangunan Stadion Wergu Kudus tersebut menghabiskan anggaran Rp22 miliar dan masih akan ada tambahan anggaran untuk pembangunan selanjutnya.

Untuk progres pembangunannya saat pekan ini diperkirakan mencapai 93,46 persen dan ditargetkan akhir November 2018 bisa tuntas.

Dengan adanya peristiwa atap bangunan tribun stadion bagian utara yang rusak diterpa angin, maka target pembangunan akan molor hingga akhir Desember 2018.

Ketika pembangunan tribun utara dan selatan selesai dikerjakan, maka daya tampung penonton bisa meningkat menjadi 25.000 penonton dari sebelumnya hanya 15.000 penonton.