Jumlah pemilih di Solo bertambah 12.514 orang
Senin, 12 November 2018 18:05 WIB
Anggota KPU Kota Surakarta saat acara Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPTHP-2 Kota Surakarta, di Kantor KPU Solo, Jumat. (Foto: Bambang Dwi Marwoto)
Solo (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta menetapkan jumlah pemilik hak suara yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) di Solo pada Pemilu 2019 bertambah menjadi 421.301 orang.
Pada DPTHP-1, jumlah pemilih di Kota Solo tercatat 408.787 orang, tetapi setelah ada perbaikan di tingkat kelurahan atau penitia pemungutan suara (PPS) bertambah sebanyak 12.514 orang sehingga dalam DPTHP-2 menjadi 421.301 orang, kata Divisi Bidang Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Surakarta, Kajad Pamuji Joko Waskito, di sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPTHP-2 Kota Surakarta, di Kantor KPU Solo, Jumat.
"Kami pada DPTHP-2 untuk persiapan Pemilu 2019 ditetapkan DPT bertambah 12.514 orang," kata Kajad Pamuji Joko Waskito.
Kajad Pamuji mengatakan jumlah DPTHP-2 tersebut yang terdiri 204.777 pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 216.524 pemilih perempuan, sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) ditetapkan masih sama yakni 1.732 titik yang tersebar di lima kecamatan.
"Meskipun jumlah DPT bertambah belasan ribu pemilih, jumlah TPS tetap sama 1.732 TPS," kata Kajad Pamuji.
Menurut dia, penetapan DPTHP-2 tersebut merupakan tindak lanjut dari rekapitulasi atau penetapan DPTHP-1 dan menindaklanjuti masukan dari stakeholders seperti Bawaslu, peserta pemilu, dan Kementerian Dalam Negeri untuk Kota Solo sebanyak 24.139 pemilih yang tidak ada di DPTHP-1.
Oleh karena itu, pihaknya kemudian membuat tahapan untuk menyempurnakan atau perbaikan DPTHP-1 menjadi DPTHP-2. Pada proses penyempurnaan sudah berjalan sekitar 2 bulan dan hasilnya telah ditetapkan pada rapat pleno terbuka ini.
"Kami dalam penyempurnaan data yang masuk dari Kemndagri, dengan melakukan verifikasi menyandingkan data DP4 dengan data yang sudah ada proses perkembangan pencocokan dan penelitian (Coklit). Hasilnya dari masukan sebanyak 24.719 pemilih, namun setelah dicoklit 12.514 pemilih baru yang memenuhi syarat," katanya.
Jumlah DPTHP-2 dengan rincian untuk Kecamatan Laweyan sebanyak 76.084 pemilih, Serengan 40.750 pemilih, Pasar Kliwon 63.767 pemilih, Jebres 106.689 pemilih, dan Banjarsari 134.111 pemilih.
Pada DPTHP-1, jumlah pemilih di Kota Solo tercatat 408.787 orang, tetapi setelah ada perbaikan di tingkat kelurahan atau penitia pemungutan suara (PPS) bertambah sebanyak 12.514 orang sehingga dalam DPTHP-2 menjadi 421.301 orang, kata Divisi Bidang Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Surakarta, Kajad Pamuji Joko Waskito, di sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPTHP-2 Kota Surakarta, di Kantor KPU Solo, Jumat.
"Kami pada DPTHP-2 untuk persiapan Pemilu 2019 ditetapkan DPT bertambah 12.514 orang," kata Kajad Pamuji Joko Waskito.
Kajad Pamuji mengatakan jumlah DPTHP-2 tersebut yang terdiri 204.777 pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 216.524 pemilih perempuan, sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) ditetapkan masih sama yakni 1.732 titik yang tersebar di lima kecamatan.
"Meskipun jumlah DPT bertambah belasan ribu pemilih, jumlah TPS tetap sama 1.732 TPS," kata Kajad Pamuji.
Menurut dia, penetapan DPTHP-2 tersebut merupakan tindak lanjut dari rekapitulasi atau penetapan DPTHP-1 dan menindaklanjuti masukan dari stakeholders seperti Bawaslu, peserta pemilu, dan Kementerian Dalam Negeri untuk Kota Solo sebanyak 24.139 pemilih yang tidak ada di DPTHP-1.
Oleh karena itu, pihaknya kemudian membuat tahapan untuk menyempurnakan atau perbaikan DPTHP-1 menjadi DPTHP-2. Pada proses penyempurnaan sudah berjalan sekitar 2 bulan dan hasilnya telah ditetapkan pada rapat pleno terbuka ini.
"Kami dalam penyempurnaan data yang masuk dari Kemndagri, dengan melakukan verifikasi menyandingkan data DP4 dengan data yang sudah ada proses perkembangan pencocokan dan penelitian (Coklit). Hasilnya dari masukan sebanyak 24.719 pemilih, namun setelah dicoklit 12.514 pemilih baru yang memenuhi syarat," katanya.
Jumlah DPTHP-2 dengan rincian untuk Kecamatan Laweyan sebanyak 76.084 pemilih, Serengan 40.750 pemilih, Pasar Kliwon 63.767 pemilih, Jebres 106.689 pemilih, dan Banjarsari 134.111 pemilih.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Polda Jateng belum tetapkan tersangka kasus dugaan pemerkosaan kakak adik di Purworejo
26 October 2024 17:16 WIB
MPW Notaris Jateng tetapkan kepemimpinan baru, fokus tangani aduan warga
25 September 2024 19:54 WIB