Blusukan ke pasar, Ruhut: Uang Rp50.000 masih bernilai
Jumat, 16 November 2018 13:29 WIB
Juru bicara tim pemenangan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin, Ruhut Sitompu saat berdialog dengan seorang pedagang daging ayam dii Pasar Gedhe, Jumat. (Foto: Bambang Dwi Marwoto)
Solo (Antaranews Jateng) -Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin, Ruhut Sitompul, blusukan ke Pasar Gedhe, Kota Solo, Jawa Tengah, untuk mengecek harga sejumlah barang kebutuhan pokok, Jumat.
Ruhut berdialog dengan para pedagang dan pengunjung untuk memastikan uang Rp50.000 bisa untuk belanja sejumlah barang kebutuhan pokok.
Mantan politikus Partai Golkar itu membantah keteranganKetua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Haryadi atau Mbak Titiek, yang sebelumnya menyatakan uang Rp50.000 sekarang tidak cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, Ruhut sengaja datang ke Pasar Gedhe yang banyak dikunjungi masyarakat. Hasil dari blusukan dan dialog, Ruhut menilai uang Rp50 ribu bisa mendapatkan daging ayam, beras, bawang putih, dan cabai.
Bahkan, klaim Ruhut, uang tersebut masih ada kembalinya untuk ongkos parkir kendaraan di pasar.
"Saya juga kaget masyarakat sangat terbuka. Memang kadang ada harga barang yang naik, tetapi hal itu karena kondisi alam. Jadi bukan karena masalah ekonomi. Jika sedang musim hujan kadang produksi menurun, tetapi jika pasokan lancar harga kembali turun normal," kata Ruhut.
Ia mencontohnya harga bawang putih di Pasar Gedhe Solo, dari Rp20.000 per kilogram turun menjadi Rp18.000 per kg. Harga beberapa barang kebutuhan pokok di Solo masih normal.
"Saya kira harga di pasar-pasar yang ada di Solo dan Jateng lainnya juga demikian," katanya.
Kendati dmeikian, Ruhut memohon siapa pun para tokoh tolong jangan menakut-nakuti rakyat. Seolah-olah uang rupiah itu seperti tidak ada artinya lagi.
Harga beberapa barang kebutuhan pokok lainnya di Pasar Gedhe Solo, seperti daging ayam dijual stabil Rp32 ribu per kg, telur Rp21.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, cabai keriting Rp30.000/kg, rawit merah Rp30.000/kg, rawit hijau Rp18.000/kg, dan daging sapi Rp100.000/kg, dan beras harga dari Rp10.500/kg hingga Rp12.000/kg.
Ruhut berdialog dengan para pedagang dan pengunjung untuk memastikan uang Rp50.000 bisa untuk belanja sejumlah barang kebutuhan pokok.
Mantan politikus Partai Golkar itu membantah keteranganKetua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Haryadi atau Mbak Titiek, yang sebelumnya menyatakan uang Rp50.000 sekarang tidak cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, Ruhut sengaja datang ke Pasar Gedhe yang banyak dikunjungi masyarakat. Hasil dari blusukan dan dialog, Ruhut menilai uang Rp50 ribu bisa mendapatkan daging ayam, beras, bawang putih, dan cabai.
Bahkan, klaim Ruhut, uang tersebut masih ada kembalinya untuk ongkos parkir kendaraan di pasar.
"Saya juga kaget masyarakat sangat terbuka. Memang kadang ada harga barang yang naik, tetapi hal itu karena kondisi alam. Jadi bukan karena masalah ekonomi. Jika sedang musim hujan kadang produksi menurun, tetapi jika pasokan lancar harga kembali turun normal," kata Ruhut.
Ia mencontohnya harga bawang putih di Pasar Gedhe Solo, dari Rp20.000 per kilogram turun menjadi Rp18.000 per kg. Harga beberapa barang kebutuhan pokok di Solo masih normal.
"Saya kira harga di pasar-pasar yang ada di Solo dan Jateng lainnya juga demikian," katanya.
Kendati dmeikian, Ruhut memohon siapa pun para tokoh tolong jangan menakut-nakuti rakyat. Seolah-olah uang rupiah itu seperti tidak ada artinya lagi.
Harga beberapa barang kebutuhan pokok lainnya di Pasar Gedhe Solo, seperti daging ayam dijual stabil Rp32 ribu per kg, telur Rp21.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, cabai keriting Rp30.000/kg, rawit merah Rp30.000/kg, rawit hijau Rp18.000/kg, dan daging sapi Rp100.000/kg, dan beras harga dari Rp10.500/kg hingga Rp12.000/kg.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB