Taylor Swift tandatangani kontrak dengan UMG
Selasa, 20 November 2018 11:44 WIB
Penampilan Penyanyi Taylor Swift dalam ajang American Music Awards 2018 di Los Angeles, California, Rabu (10/10/2018). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni/pras.)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Taylor Swift menandatangani kontrak dengan label baru; Universal Music Group (UMG) di bawah kesepakatan multi-tahun. Nantinya UMG akan bertindak sebagai mitra rekaman musik eksklusif di seluruh dunia untuk Swift dan Republic Records milik UMG akan berfungsi sebagai mitra labelnya di AS.
Perjanjian sebelumnya dengan Big Machine Records, yang merilis semua album sebelumnya dan didistribusikan oleh UMG, berakhir awal bulan ini.
Taylor Swift adalah artis dengan segudang talenta. Dia menyabet 10 Grammy dan dinobatkan sebagai peraih Grammy album of the Year paling muda, dia juga adalah penyanyi solo wanita pertama yang menang penghargaan itu dua kali.
Swift satu-satunya artis dalam sejarah yang menelurkan empat album dengan penjualan lebih dari satu juta kopi dalam minggu pertama peluncurannya; "Speak Now" (2010), "Red" (2012), "1989" (2014) dan "Reputation" (2017).
Meskipun lamanya kesepakatan tidak diumumkan, Swift menyatakan dalam unggahan Tumblr bahwa dia akan memiliki rekaman masternya, dan UMG akan berbagi dengan artis terkait hasil penjualan yang diharapkan dari Spotify, dan membuat mereka tidak dapat memperoleh ganti rugi atas penghasilan artis, seperti yang dilakukan Sony Music, demikian dilansir Variety, Senin (19/11).
Perjanjian sebelumnya dengan Big Machine Records, yang merilis semua album sebelumnya dan didistribusikan oleh UMG, berakhir awal bulan ini.
Taylor Swift adalah artis dengan segudang talenta. Dia menyabet 10 Grammy dan dinobatkan sebagai peraih Grammy album of the Year paling muda, dia juga adalah penyanyi solo wanita pertama yang menang penghargaan itu dua kali.
Swift satu-satunya artis dalam sejarah yang menelurkan empat album dengan penjualan lebih dari satu juta kopi dalam minggu pertama peluncurannya; "Speak Now" (2010), "Red" (2012), "1989" (2014) dan "Reputation" (2017).
Meskipun lamanya kesepakatan tidak diumumkan, Swift menyatakan dalam unggahan Tumblr bahwa dia akan memiliki rekaman masternya, dan UMG akan berbagi dengan artis terkait hasil penjualan yang diharapkan dari Spotify, dan membuat mereka tidak dapat memperoleh ganti rugi atas penghasilan artis, seperti yang dilakukan Sony Music, demikian dilansir Variety, Senin (19/11).
Pewarta : Ida Nurcahyani
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Taylor Swift sebut manajer Justin Bieber seorang perundung yang manipulatif
01 July 2019 13:53 WIB, 2019
Taylor Swift dan Liam Payne orang berpengaruh di Twitter sepanjang 2018
29 November 2018 10:52 WIB, 2018