Beijing (Antaranews Jateng) - Produsen mobil mewah Jerman, Mercedes-Benz, akan menarik 141 unit mobil dari dua model AMG yang didatangkan melalui impor di China karena masalah peranti lunak (software) pada fitur kamera, menurut pengumuman otoritas China seperti dilansir Xinhua, Sabtu (24/11).

Dalam pengumuman itu, Mercedes-Benz akan menarik model-model AMG S65L dan AMG S63L 4MATIC+ yang diproduksi antara 1 Juni 2017 hingga 5 Februari 2018.

Kerusakan pada perangkat lunak membuat sistem bantuan mengemudi (assist driving system) bekerja di bawah standar dari yang semestinya.

Baca juga: Mercedes-Benz mulai pasarkan sedan coupe AMG GT terbaru

Ketika mobil itu berjalan dengan kecepatan tidak kurang dari 105 kilometer per jam, "collision proof system" yang berfungsi mencegah tabrakan justru melemah sehingga mengurangi manfaat keselamatan dari fitur itu.

Perusahaan menyatakan akan memperbarui perangkat lunak agar kinerja kamera multi-fungsi itu kembali baik, demikian Xinhua.

Baca juga: Mercedes-Benz B-Class terbaru usung teknologi semi-otonom