Pelatih pastikan pasangan Leo/Indah berlanjut pada 2019
Selasa, 27 November 2018 6:43 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil sukses menyabet medali emas BWF World Junior Championships 2018 usai mengalahkan rekan satu timnya Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva dengan skor akhir 21-15 dan 21-9 di Lapangan Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada, Minggu (18/11/2018) (badmintonindonesia.org)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Pelatih tingkat junior pemusatan latihan nasional Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Amon Santoso memastikan pasangan atlet ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil akan berlanjut pada turnamen 2019.
"Kami masih akan tetap melanjutkan pasangan Leo/Indah karena mereka harus mencari poin untuk turnamen Jerman, Belanda, dan Austria," kata Amon dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Amon mengatakan pasangan yang meraih gelar Juara Dunia Junior 2018 di Kanada pada 18 November itu akan mengikuti turnamen Bangladesh International Challenge pada 11-15 Desember di Dhaka, Bangladesh.
"Bisa juga, lawan tidak bisa memantau mereka karena mereka masih asing dan tidak terpantau. Kami banyak ambil untung dari faktor itu juga," kata Amon tentang faktor keuntungan Leo/Indah sebagai pasangan baru ganda campuran junior Indonesia.
Amon mengatakan Leo/Indah akan jadi pasangan utama ganda campuran junior pada 2019. "Tapi, mereka juga akan ikut dalam kejuaraan senior untuk menambah kematangan selain menambah poin mereka," kata Amon.
Leo mengaku hanya satu bulan berlatih dengan Indah setelah mengikuti kejuaraan di India jelang Kejuaraan Dunia Junior 2018.
"Saya hanya persiapkan diri sendiri dan menerapkan kemampuan individu saya pada pertandingan," kata atlet berusia 17 tahun itu.
Sementara, Indah mengatakan permainannya bersama Leo dapat menggebrak pasangan lain dalam Kejuaraan Dunia Junior 2018 karena saling menyambung baik pada permainan depan net dan di sisi belakang lapangan.
"Bola belakang Leo dapat menutup permainan depan saya sehingga serangan dan pertahanan kami seakan menyambung," kata Indah.
"Kami masih akan tetap melanjutkan pasangan Leo/Indah karena mereka harus mencari poin untuk turnamen Jerman, Belanda, dan Austria," kata Amon dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Amon mengatakan pasangan yang meraih gelar Juara Dunia Junior 2018 di Kanada pada 18 November itu akan mengikuti turnamen Bangladesh International Challenge pada 11-15 Desember di Dhaka, Bangladesh.
"Bisa juga, lawan tidak bisa memantau mereka karena mereka masih asing dan tidak terpantau. Kami banyak ambil untung dari faktor itu juga," kata Amon tentang faktor keuntungan Leo/Indah sebagai pasangan baru ganda campuran junior Indonesia.
Amon mengatakan Leo/Indah akan jadi pasangan utama ganda campuran junior pada 2019. "Tapi, mereka juga akan ikut dalam kejuaraan senior untuk menambah kematangan selain menambah poin mereka," kata Amon.
Leo mengaku hanya satu bulan berlatih dengan Indah setelah mengikuti kejuaraan di India jelang Kejuaraan Dunia Junior 2018.
"Saya hanya persiapkan diri sendiri dan menerapkan kemampuan individu saya pada pertandingan," kata atlet berusia 17 tahun itu.
Sementara, Indah mengatakan permainannya bersama Leo dapat menggebrak pasangan lain dalam Kejuaraan Dunia Junior 2018 karena saling menyambung baik pada permainan depan net dan di sisi belakang lapangan.
"Bola belakang Leo dapat menutup permainan depan saya sehingga serangan dan pertahanan kami seakan menyambung," kata Indah.
Pewarta : Imam Santoso
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Leo/Daniel kalah, tak ada ganda putra Indonesia di final Thailand Open
16 January 2021 15:21 WIB, 2021
"Kami tidak Membenci atau Menyalahkan siapa pun.Biar Polisi yang Mengusut," kata Leo
31 July 2016 16:30 WIB, 2016