DHL investasikan Rp49 miliar bangun "gateway" baru
Kamis, 6 Desember 2018 20:19 WIB
Senior Technical Advisor DHL Express Ahmad Mohamad (ketiga dari kanan) bersama jajaran stakeholder terkait saat "groundbreaking" Gateway terbaru DHL Express di Semarang, Kamis (6/12). (Foto: Zuhdiar Laeis)
Semarang (Antaranews Jateng) - Perusahaan logistik DHL Express menginvestasikan sekitar Rp49 miliar untuk membangun "gateway" terbarunya di Semarang untuk mengoptimalkan pelayanan di Jawa Tengah.
"Kami melihat Semarang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jateng yang angkanya melampaui rata-rata nasional," kata Senior Technical Advisor DHL Express Ahmad Mohamad di Semarang, Kamis.
Hal tersebut diungkapkannya di sela "groundbreaking" Gateway DHL Express yang berlokasi di Jalan Pamularsih Semarang sebagai fasilitas terbarunya untuk menghubungkan bisnis di Jateng ke pasar internasional.
Fasilitas tersebut nantinya berfungsi sebagai "gateway" dan "bonded zone" atau tempat penimbunan sementara, serta "regulated agent" dengan keahlian skreening untuk keperluan ekspor DHL Express.
Diakui Ahmad, Semarang dalam beberapa tahun terakhir telah tumbuh menjadi sentra bisnis bagi kota-kota lainnya di Jateng, seperti Solo, Boyolali, hingga Yogyakarta yang lintas provinsi.
"Fasilitas ini memungkinkan kami menyediakan layanan logistik ekspres internasional yang terbaik di kelasnya bagi para pebisnis di kota-kota ini," kata pria yang sudah 23 tahun bergabung di DHL Express itu.
Dengan investasi terbaru di Jateng itu, DHL Express telah menginvestasikan total lebih dari Rp600 miliar selama enam tahun terakhir sebagai komitmen untuk melayani pasar Indonesia.
Dalam pengelolaannya, kata dia, "gateway" itu akan ditangani oleh 30 spesialis internasional yang telah bersertifikat dan dilengkapi peralatan canggih, seperti "Dual Vie X-ray" untuk pemindaian.
Fasilitas terbaru DHL Express itu dilengkapi pula dengan "Explosive Vapor and Trace Detector" dan "Motorized Conveyor System" untuk meningkatkan efisiensi dalam pemrosesan barang kiriman.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Semarang Ulfi Imran Basuki menyambut baik pengembangan yang dilakukan DHL Express di Semarang.
Dengan pengembangan yang dilakukan di Semarang, kata dia, artinya semakin membuka peluang atau kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Diharapkan, kata Ulfi yang mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi itu, DHL Express bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk mempromosikan produk lokal UMKM.
"Ke depannya, kami berharap bisa bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti mempromosikan produk UMKM lewat aplikasi e-commerce. Nanti, pengiriman produknya dengan DHL Express," katanya.
"Kami melihat Semarang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jateng yang angkanya melampaui rata-rata nasional," kata Senior Technical Advisor DHL Express Ahmad Mohamad di Semarang, Kamis.
Hal tersebut diungkapkannya di sela "groundbreaking" Gateway DHL Express yang berlokasi di Jalan Pamularsih Semarang sebagai fasilitas terbarunya untuk menghubungkan bisnis di Jateng ke pasar internasional.
Fasilitas tersebut nantinya berfungsi sebagai "gateway" dan "bonded zone" atau tempat penimbunan sementara, serta "regulated agent" dengan keahlian skreening untuk keperluan ekspor DHL Express.
Diakui Ahmad, Semarang dalam beberapa tahun terakhir telah tumbuh menjadi sentra bisnis bagi kota-kota lainnya di Jateng, seperti Solo, Boyolali, hingga Yogyakarta yang lintas provinsi.
"Fasilitas ini memungkinkan kami menyediakan layanan logistik ekspres internasional yang terbaik di kelasnya bagi para pebisnis di kota-kota ini," kata pria yang sudah 23 tahun bergabung di DHL Express itu.
Dengan investasi terbaru di Jateng itu, DHL Express telah menginvestasikan total lebih dari Rp600 miliar selama enam tahun terakhir sebagai komitmen untuk melayani pasar Indonesia.
Dalam pengelolaannya, kata dia, "gateway" itu akan ditangani oleh 30 spesialis internasional yang telah bersertifikat dan dilengkapi peralatan canggih, seperti "Dual Vie X-ray" untuk pemindaian.
Fasilitas terbaru DHL Express itu dilengkapi pula dengan "Explosive Vapor and Trace Detector" dan "Motorized Conveyor System" untuk meningkatkan efisiensi dalam pemrosesan barang kiriman.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Semarang Ulfi Imran Basuki menyambut baik pengembangan yang dilakukan DHL Express di Semarang.
Dengan pengembangan yang dilakukan di Semarang, kata dia, artinya semakin membuka peluang atau kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Diharapkan, kata Ulfi yang mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi itu, DHL Express bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk mempromosikan produk lokal UMKM.
"Ke depannya, kami berharap bisa bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti mempromosikan produk UMKM lewat aplikasi e-commerce. Nanti, pengiriman produknya dengan DHL Express," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jasa Raharja pastikan seluruh korban kecelakaan KM Cantika Express terima santunan
26 October 2022 9:01 WIB, 2022
KAI beri diskon 17 persen biaya pengiriman barang dengan "Rail Express"
07 August 2020 13:27 WIB, 2020
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB