Cut Mini lebih suka baca versi hardcopy
Kamis, 13 Desember 2018 15:55 WIB
Cut Mini di peluncuran trailer film "Orang Kaya Baru", Jakarta, Selasa (11/12/2018) (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Kemudahan yang diberikan teknologi membuat orang bisa membaca lewat ebook, tak perlu membawa buku dalam bentuk fisik.
Meski ringan dan praktis, aktris Cut Mini lebih memilih membaca buku fisik ketimbang versi digital.
Tak cuma soal bacaan, ini juga berlaku untuk skenario film. "Saya tidak terlalu suka baca digital karena saya suka coret-coret kertas," kata Cut Mini di sela konferensi pers "“Gerakan Ibu Bangsa Membaca”, Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis.
Ketika mendapat kiriman skenario versi softcopy melalui surel, dia akan meminta skenario yang dicetak di atas lembaran-lembaran kertas.
Skenario dalam bentuk kertas memudahkan aktris yang juga rajin mendongeng itu membubuhkan catatan di sana-sini bila diperlukan.
Baca juga: Buku Indonesia bisa menembus dunia melalui eBook
Cut Mini adalah salah satu dari 26 tokoh perempuan dari berbagai profesi yang berpartisipasi di deklarasi “Gerakan Ibu Bangsa Membaca” yang digelar Perpustakaan Nasional untuk merayakan Hari Ibu.
Mereka membacakan kutipan paragraf pilihan dari buku-buku elektronik karya penulis perempuan Indonesia yang termasuk dalam koleksi Perpustakaan Nasional.
Cut Mini sudah tidak asing lagi dengan dunia literasi. Beberapa tahun terakhir dia aktif sebagai seorang pendongeng yang disebutnya bisa "menyelami kehidupan anak".
"Saya ingin mengembalikan anak Indonesia kepada buku," ujar dia.
Dia mengajak para ibu untuk meluangkan waktu mendongeng, setidaknya lima belas menit per hari. Selain untuk mendekatkan diri dengan anak, mendongeng juga bisa menularkan kecintaan anak terhadap buku.(Editor : Alviansyah Pasaribu).
Meski ringan dan praktis, aktris Cut Mini lebih memilih membaca buku fisik ketimbang versi digital.
Tak cuma soal bacaan, ini juga berlaku untuk skenario film. "Saya tidak terlalu suka baca digital karena saya suka coret-coret kertas," kata Cut Mini di sela konferensi pers "“Gerakan Ibu Bangsa Membaca”, Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis.
Ketika mendapat kiriman skenario versi softcopy melalui surel, dia akan meminta skenario yang dicetak di atas lembaran-lembaran kertas.
Skenario dalam bentuk kertas memudahkan aktris yang juga rajin mendongeng itu membubuhkan catatan di sana-sini bila diperlukan.
Baca juga: Buku Indonesia bisa menembus dunia melalui eBook
Cut Mini adalah salah satu dari 26 tokoh perempuan dari berbagai profesi yang berpartisipasi di deklarasi “Gerakan Ibu Bangsa Membaca” yang digelar Perpustakaan Nasional untuk merayakan Hari Ibu.
Mereka membacakan kutipan paragraf pilihan dari buku-buku elektronik karya penulis perempuan Indonesia yang termasuk dalam koleksi Perpustakaan Nasional.
Cut Mini sudah tidak asing lagi dengan dunia literasi. Beberapa tahun terakhir dia aktif sebagai seorang pendongeng yang disebutnya bisa "menyelami kehidupan anak".
"Saya ingin mengembalikan anak Indonesia kepada buku," ujar dia.
Dia mengajak para ibu untuk meluangkan waktu mendongeng, setidaknya lima belas menit per hari. Selain untuk mendekatkan diri dengan anak, mendongeng juga bisa menularkan kecintaan anak terhadap buku.(Editor : Alviansyah Pasaribu).
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mahasiswa KKN Unpad Semarang ajak masyarakat maksimalkan lahan kosong dengan urban farming
28 July 2024 17:20 WIB
Porseni NU, anak-anak sekitar Stadion Mini Surakarta antusias tonton sepak bola
15 January 2023 20:09 WIB, 2023
Luhut minta Wuling pasarkan mobil listrik paling lambat akhir tahun 2022
01 October 2021 8:19 WIB, 2021