Teh Gelas ajak masyarakat manfaatkan limbah kemasan untuk menghias gapura
Jumat, 21 Desember 2018 21:53 WIB
Semarang - Head of Corporate and Marketing Communication OT Group Harianus Zebua bersama tiga perwakilan pemenang lomba gapura hias "Teh Gelas Go Green" di Semarang, Jumat (21/12). (Foto: Zuhdiar Laeis)
Semarang, (Antaranews Jateng) - Teh Gelas, salah satu produk minuman Orang Tua (OT) Group mengajak masyarakat memanfaatkan limbah bekas kemasan produknya untuk menghias gapura kampung yang dilombakan.
"Kami ingin mengajak masyarakat agar sampah kemasan Teh Gelas ini bisa dimanfaatkan lagi," kata Head of Corporate and Marketing Communication OT Group Harianus Zebua di Semarang, Jumat.
Hal tersebut diungkapkannya di sela penyerahan hadiah lomba gapura hias "Teh Gelas Go Green" di Semarang 2018 yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Semarang.
Meski terkesan sederhana, kata dia, pemanfaatan bekas kemasan Teh Gelas untuk menghias gapura kampung itu bisa bermanfaat bagus bagi lingkungan karena menjadi bersih, indah, dan cantik.
Perlombaan gapura hias bertema "Teh Gelas Go Green" sudah digelar sejak tahun lalu di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung, Cirebon, Jakarta, Pekanbaru, Makassar, hingga Bali.
Pada 2018, kata dia, lomba gapura hias Teh Gelas sudah digelar di Makassar, kemudian dilanjutkan di Semarang kali ini, dan akan dilanjutkan di kota-kota lainnya, seperti Medan.
Selain untuk kebersihan, ia menjelaskan lomba gapura hias itu sebenarnya untuk menumbuhkan kembali budaya masyarakat Indonesia yang sudah dikenal sejak nenek moyang, yakni gotong royong.
"Ketika mempersiapkan gapura itu pasti bukan individu-individu, melainkan kelompok. Ada 'planning', musyawarah, gotong royong tumbuh. Di situ kekhasan masyarakat Indonesia," katanya.
Lomba gapura hias Teh Gelas di Semarang diikuti 50 peserta dari kelompok masyarakat di Semarang yang diberi waktu kurang lebih satu bulan untuk menghias gapura dengan bahan utama bekas kemasan Teh Gelas.
Ada tiga pemenang lomba gapura hias dari bahan bekas kemasan Teh Gelas, yakni gapura di Jalan Asem 1 RT 1 RW 6 Sampangan, gapura Pandean Taman Harjo RT 3 RW 1, dan gapura di Jalan Waltermangonsidi Semarang.
Ketiga pemenang diberikan hadiah masing-masing senilai Rp10 juta, kemudian lima pemenang favorit I mendapatkan masing-masing Rp5 juta, dan 10 pemenang favorit II mendapatkan hadiah masing-masing Rp1 juta.
Bagi warga yang mampu mempertahankan keindahan gapura hias tersebut selama enam bulan ke depan, tambah Harianus, akan diberikan "reward" tambahan sebesar Rp500 ribu/gapura.
"Kami ingin mengajak masyarakat agar sampah kemasan Teh Gelas ini bisa dimanfaatkan lagi," kata Head of Corporate and Marketing Communication OT Group Harianus Zebua di Semarang, Jumat.
Hal tersebut diungkapkannya di sela penyerahan hadiah lomba gapura hias "Teh Gelas Go Green" di Semarang 2018 yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Semarang.
Meski terkesan sederhana, kata dia, pemanfaatan bekas kemasan Teh Gelas untuk menghias gapura kampung itu bisa bermanfaat bagus bagi lingkungan karena menjadi bersih, indah, dan cantik.
Perlombaan gapura hias bertema "Teh Gelas Go Green" sudah digelar sejak tahun lalu di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung, Cirebon, Jakarta, Pekanbaru, Makassar, hingga Bali.
Pada 2018, kata dia, lomba gapura hias Teh Gelas sudah digelar di Makassar, kemudian dilanjutkan di Semarang kali ini, dan akan dilanjutkan di kota-kota lainnya, seperti Medan.
Selain untuk kebersihan, ia menjelaskan lomba gapura hias itu sebenarnya untuk menumbuhkan kembali budaya masyarakat Indonesia yang sudah dikenal sejak nenek moyang, yakni gotong royong.
"Ketika mempersiapkan gapura itu pasti bukan individu-individu, melainkan kelompok. Ada 'planning', musyawarah, gotong royong tumbuh. Di situ kekhasan masyarakat Indonesia," katanya.
Lomba gapura hias Teh Gelas di Semarang diikuti 50 peserta dari kelompok masyarakat di Semarang yang diberi waktu kurang lebih satu bulan untuk menghias gapura dengan bahan utama bekas kemasan Teh Gelas.
Ada tiga pemenang lomba gapura hias dari bahan bekas kemasan Teh Gelas, yakni gapura di Jalan Asem 1 RT 1 RW 6 Sampangan, gapura Pandean Taman Harjo RT 3 RW 1, dan gapura di Jalan Waltermangonsidi Semarang.
Ketiga pemenang diberikan hadiah masing-masing senilai Rp10 juta, kemudian lima pemenang favorit I mendapatkan masing-masing Rp5 juta, dan 10 pemenang favorit II mendapatkan hadiah masing-masing Rp1 juta.
Bagi warga yang mampu mempertahankan keindahan gapura hias tersebut selama enam bulan ke depan, tambah Harianus, akan diberikan "reward" tambahan sebesar Rp500 ribu/gapura.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Api kembali muncul di puing bangunan pabrik gelas plastik yang terbakar di Pati
14 February 2022 8:33 WIB, 2022
Ketiadaan hidran sulitkan pemadaman kebakaran pabrik plastik di Pati
12 February 2022 21:46 WIB, 2022