Takut diciduk mata-mata Turki, Kanter tidak ikut ke London
President Southeast Asian Basketball Association Erick Thohir (kanan) memberikan cendera mata kepada Enes Kanter saat masih memperkuat tim Oklahoma City Thunder Enes Kanter di Britama Arena, Jakarta, Kamis (18/5/2017). Kehadiran Enes di Indonesia tersebut merupakan bagian dari kegiatan misi kemanusiaan untuk membantu perkembangan anak-anak di seluruh dunia melalui pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan keharmonisan sosial. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Kanter yang berasal dari Turki itu, dikenal sangat vokal dan sering melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. Kanter tampaknya trauma karena pernah ditahan di Rumania selama beberapa jam saat terakhir kali melakukan perjalanan ke luar negeri.
Erdogan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Kanter pada Mei lalu dan paspornya telah dicabut oleh pemerintah Turki.
Dua klub basket NBA, yaitu New York Knicks dan Washington Wizards akan bertanding di London pada 17 Januari 2019 mendatang.
"Banyak mata-mata (Turki) disana. Saya kira saya bisa dengan mudah dibunuh disana. Situasinya sangat tidak bagus,"kata Kanter.
Pihak klub Knicks mengatakan bahwa Kanter tidak bisa ikut ke London karena masalah visa, sementara bagi Kanter, keamanan dirinya adalah prioritas utama.
"Sayang saya tidak bisa berangkat karena orang gila itu, presiden Turki," kata Kanter sambil menambahkan bahwa ia bisa saja ia dibunuh di London.
"Saya tidak akan pergi, hanya tinggi disini dan berlatih disini saja. Sungguh menyedihkan karena masalah ini mempengaruhi karir saya karena saya ingin membantu tim memenangi pertandingan."
"Tapi hanya karena satu orang gila itu, atau diktator, saya tidak bisa pergi kesana dan melakukan pekerjaaan saya,"katanya menambahkan.
Baca juga: Ayah pemain NBA terlibat organisasi teroris
Baca juga: Turki terbitkan surat penangkapan pebasket NBA
Pewarta : Atman Ahdiat
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ibra Azhari kembali diciduk polisi, ini kali keempat untuk kasus narkoba
23 December 2019 14:24 WIB, 2019
Sejumlah pemain Liga Spanyol diciduk polisi karena terlibat pengaturan skor
28 May 2019 17:12 WIB, 2019
Gara-gara Facebook Salah Menerjemahkan, Pria Palestina Diciduk Polisi Israel
23 October 2017 11:28 WIB, 2017
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB