Pati (Antaranews Jateng) - Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memiliki tempat pembenihan nila salin sehingga tidak tergantung pasokan benih dari daerah lain, menyusul diresmikannya balai pembenihan ikan di Kecamatan Tayu, Selasa.

Peresmian Balai Pembenihan Ikan di Desa Donorojo, Kecamatan Tayu, Pati, dihadiri Wakil Bupati Pati Saiful Arifin serta Dinas Kelautan, penyuluh perikanan, pemerntah desa dan pembudidaya nila salin.
 
"Mudah-mudahan, kesejahteraan pembudidaya nila salin bisa meningkat mengingat bisa menyediakan benih sendiri tanpa harus bergantung dengan daerah lain," kata Wakil Bupati Pati Saiful Arifin di Pati, Selasa.

Dengan adanya Balai Pembenihan Ikan, dia berharap, pembudidaya tidak hanya memikirkan soal penyediaan bibit serta pembesaran, melainkan juga memikirkan soal pemasaran dan lainnya.
 
Ia memastikan potensi budi daya nila salin di Kecamatan Tayu cukup bagus.
 
"Kami berharap para pedagang ikan juga tidak menekan harga panen kepada petani agar tetap mendapat keuntungan. Tetapi juga harus berfikir agar petani dan pedagang juga untung," ujarnya. 
 
Menurut dia saat ini tidak berlaku lagi bisnis monopoli tetapi bisnis kolaborasi bersama untuk maju dan berkembang. 

Keberadaan Balai Pembenihan Ikan, katanya, bisa dimanfaatkan untuk berdiskusi dalam hal budi daya nila salin maupun komoditi lain, seperti garam, bandeng dan lainnya.
 
"Kami berharap gedung bagus ini selalu diramaikan untuk diskusi yang positif sehingga segala kebutuhan pembudidaya ikan di Kabupaten Pati bisa dipenuhi," ujarnya.
 
Ia mengajak pembudidaya ikan nila salin agar memotivasi masyarakat yang merantau untuk menggeluti bisnis tersebut sehingga produktivitasnya semakin meningkat.