Tim samurai biru hanya menang tipis 1-0 dalam pertandingan perempat final yang membuat wasit Mohammed Adbulla Hassan harus menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dua kali.
VAR pertama kali digunakan di laga tersebut saat wasit menganulir gol Maya Yoshida pada menit ke-24 karena handball dan kembali digunakan di menit ke-56 ketika pemain Vietnam Bui Tien Dung menjatuhkan Ritsu Doan di kotak penalti.
Doan tidak membuat peluang itu dan mencetak gol melalui penalti. Jepang akan menghadapi pemenang pada pertandingan delapan besar terakhir antara Iran dan Tiongkok.
Jepang, setelah memilih pendekatan bertahan dalam pertandingan 16 besar melawan Arab Saudi, kembali bermain menyerang sejak awal laga dan terus menekan Vietnam.
Meski Jepang mendominasi penguasaan bola, skuat asuhan pelatih Hajime Moriyasu masih sulit menembus pertahanan Vietnam yang sangat disiplin.
Umpan Koya Kitagawa pada menit ke-23 berhasil diterima Genki Haraguchi, tetapi sebelum melepaskan tendangan ke gawang, bek Vietnam Do Duy Manh mampu menghalaunya.
Tendangan sudut Haraguchi mampu disundul Maya Yoshida hingga menjebol gawang Vietnam pada menit ke-24. Namun, wasit asal Uni Emirat Arab itu menganulir gol tersebut dengan bantuan VAR, untuk pertama kalinya di Piala Asia AFC, karena sundulan Yoshida mengenai lengannya.
Vietnam membalas serangan Jepang, tetapi tendangan Nguyen Cong Phuong masih melebar dari gawang kiper Shuichi Gonda.
Setelah itu, Vietnam berbalik menekan pertahanan Jepang dan memaksa Shuichi Gonda untuk melakukan penyelamatan pertamanya ketika Phan Van Duc hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-37, sebelum kembali melakukan penyelamatan lagi semenit kemudian.
Pada babak kedua, Jepang terus memainkan permainan operan cepat dan pergerakan menusuk mereka hingga membuat Vietnam bertahan dengan putus asa.
Pemain Jepang, Doan mampu merangsek ke kotak penalti lawan sebelum dijatuhkan bek vietnam Bui dan wasit Mohammed menunjuk titik putih, yang berhasil dikonvensi Doan pada menit ke-57.
Setelah unggul, Jepang meningkatkan penguasaan bola mereka dan membuat Vietnam semakin sulit untuk menyentuh bola.
Kekalahan tersebut harus membuat Vietnam mengakhiri mimpi negara Asia Tenggara itu untuk melaju lebih jauh di Piala Asia, sedangkan Jepang mengincar gelar AFC kelima mereka.(KR-HSI)
Baca juga: Pertahanan Korsel akan diuji ketajaman lini depan Qatar