Semarang (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan jajarannya memperbaiki jalan rusak dengan cara penambalan sementara dan dilakukan secara maraton sampai musim hujan selesai guna mengantisipasi jatuhnya korban kecelakaan.

"Ditambal dulu agar bisa dilalui. Dengan penambalan ini kita harapkan minimal selamat dulu, kalau rusak ya ditambal lagi, rusak ditambal lagi, sampai kapan? sampai musim hujan selesai. Itulah tugas kita," katanya di Semarang, Jumat.

Selain penambalan secara sementara pada ruas-ruas jalan yang rusak akibat banjir, Ganjar juga meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan patroli jalan rusak.

Ganjar mengakui jika tantangan perbaikan jalan rusak saat ini adalah hujan, dimana jalan rusak tidak bisa langsung dilakukan pengaspalan agar lebih tahan lama, tapi di sisi lain penanganannya harus cepat.

"Tantangannya sekarang adalah hujan, begitu kering mesti langsung dikebut agar bisa lebih baik," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Khusus untuk jalan tingkat nasional, Ganjar menyebutkan jika saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan lelang untuk perbaikan jalan rusak di jalur selatan yakni wilayah Wangon, Kebumen, Purworejo sampai Yogyakarta.

Gerak cepat penanganan jalan rusak oleh Pemprov Jateng tersebut diperlukan agar tidak memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan jalan.

Dengan adanya perbaikan jalan rusak secara sementara tersebut diharapkan tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, meskipun secara tidak langsung mengurangi kenyamanan pengguna jalan yang melintas.