Kunjungi Solo, Sandiaga tekankan narasi politik damai
Selasa, 5 Februari 2019 15:00 WIB
Sandiaga Uno usai berkunjung ke Kampung Batik Laweyan Surakarta (Foto: Aris Wasita)
Solo (Antaranews Jateng) - Calon Wakil Presiden
Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pendukungnya selalu berprasangka baik dalam menghadapi pemberitaan yang tidak benar.
"Sesuai dengan arahan Pak Prabowo, narasi kami adalah politik damai. Jadi, kami tidak ingin menghadapi pemberitaan yang tidak benar, yang penting bagi kami adalah ekonomi dan persatuan," katanya pada kunjungannya ke Kampung Batik Laweyan Surakarta, Selasa.
Termasuk mengenai dilibatkannya konsultan asing oleh pasangan tersebut, menurut dia, tidak benar. Baginya, konsultan yang sebenarnya adalah masyarakat yang selalu ditemui setiap hari selama masa kampanye.
"Menyampaikan tudingan kan pasti ada bukti. Apa yang disampaikan berita (mengenai konsultan asing, red) tidak benar. Konsultan kami adalah rakyat di 1.122 titik yang sudah kami datangi," katanya.
Seperti pada kunjungannya tersebut, apa yang disampaikan oleh para pembatik jauh lebih berharga dan bisa menjadi masukan bagi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Saat ini kami fokus saja menyampaikan visi misi dan memperbaiki bangsa ini," katanya.
Ia juga meminta agar para pendukungnya tidak terprovokasi, seperti ketika dituding sebagai antek asing. Menurut dia, seharusnya demokrasi tidak saling serang tetapi berpelukan.
"Kami ingin demokrasi ini bukan menyerang tetapi merangkul," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar pada sisa waktu 71 hari menuju pemilihan umum ini para pendukung bisa merapatkan barisan untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Ayo kita torehkan 'Wis Wayahe #2' (sudah saatnya #2, red) bertekad semangat menjemput takbir perubahan kita. Semua ingin demokrasi sejuk dan tidak saling menyerang," katanya.
Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pendukungnya selalu berprasangka baik dalam menghadapi pemberitaan yang tidak benar.
"Sesuai dengan arahan Pak Prabowo, narasi kami adalah politik damai. Jadi, kami tidak ingin menghadapi pemberitaan yang tidak benar, yang penting bagi kami adalah ekonomi dan persatuan," katanya pada kunjungannya ke Kampung Batik Laweyan Surakarta, Selasa.
Termasuk mengenai dilibatkannya konsultan asing oleh pasangan tersebut, menurut dia, tidak benar. Baginya, konsultan yang sebenarnya adalah masyarakat yang selalu ditemui setiap hari selama masa kampanye.
"Menyampaikan tudingan kan pasti ada bukti. Apa yang disampaikan berita (mengenai konsultan asing, red) tidak benar. Konsultan kami adalah rakyat di 1.122 titik yang sudah kami datangi," katanya.
Seperti pada kunjungannya tersebut, apa yang disampaikan oleh para pembatik jauh lebih berharga dan bisa menjadi masukan bagi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Saat ini kami fokus saja menyampaikan visi misi dan memperbaiki bangsa ini," katanya.
Ia juga meminta agar para pendukungnya tidak terprovokasi, seperti ketika dituding sebagai antek asing. Menurut dia, seharusnya demokrasi tidak saling serang tetapi berpelukan.
"Kami ingin demokrasi ini bukan menyerang tetapi merangkul," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar pada sisa waktu 71 hari menuju pemilihan umum ini para pendukung bisa merapatkan barisan untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Ayo kita torehkan 'Wis Wayahe #2' (sudah saatnya #2, red) bertekad semangat menjemput takbir perubahan kita. Semua ingin demokrasi sejuk dan tidak saling menyerang," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kadin dan SRC ajak masyarakat peduli lingkungan melalui Bulan Bersih Surakarta
12 September 2024 5:59 WIB
Akulturasi budaya Masjid Laweyan bawa MTsN 1 Surakarta raih emas pada MYRES 2024
10 September 2024 10:49 WIB
Gibran kampanye blusukan secara daring di Laweyan serap aspirasi masyarakat
03 November 2020 20:34 WIB, 2020
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB