Pasukan Maurizio Sarri dihancurkan tanpa ampun oleh juara bertahan Liga Premier Inggris itu di Etihad.
City melesat dan langsung unggul empat gol dalam kurun waktu 25 menit, ketika The Blues bermain tanpa arah yang jelas.
Sergio Aguero mencetak trigol, Raheem Sterling membukukan dua gol dan satu gol disumbangkan oleh gelandang Ilkay Gundogan.
Kekalahan tersebut merupakan yang terbesar bagi Chelsea sejak 1991, ketika mereka kalah 0-7 dari Nottingham Forest.
"Ini salah satu malam terburuk dalam karier saya," kata bek asal Spanyol tersebut seperti dilansir Mirror.co.uk.
“Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Lima atau enam menit pertama berjalan dengan baik, tetapi itu tidak cukup. Hasil ini sangat mengecewakan. Kami kebobolan banyak gol dan kami tidak bisa menerimanya."
"Ketika Anda kalah 0-6, kami harus menerima bahwa kami tidak bermain bagus dan membuat banyak kesalahan. Kami tahu itu akan sulit."
"Ketika kami menang di Stamford Bridge, itu karena kami bermain bagus dan bersama. Hari ini tidak demikian," tambahnya.
Kekalahan tersebut membuat Chelsea berada di urutan keenam di Liga Premier Inggris dan telah kebobolan 10 gol dalam dua pertandingan tandang terakhir mereka.
Ketika ditanya apakah posisinya terancam di Chelsea, pelatih asal Italia Maurizio Sarri merespons: “Saya tidak tahu. Anda harus bertanya kepada klub."
"Saya lebih memikirkan tentang tim saya, memikirkan tentang kinerja, tetapi pekerjaan saya selalu berisiko, jadi saya tidak terlalu khawatir tentang itu," lanjutnya.
Baca juga: Manchester City permalukan Chelsea enam gol tanpa balas