Baik Ostapenko dan Buzarnescu adalah pemain yang agresif dan tidak sedikit melakukan kesalahan, tetapi Ostapenko bermain lebih konsisten dan mampu membalas kekalahannya di putaran kedua Qatar Open tahun lalu.
Buzarnescu kalah dengan 13 kesalahan ganda, membiarkan Ostapenko memiliki 20 peluang break-point, di mana petenis Latvia itu mengkonversi tujuh di antaranya.
Setelah menjatuhkan set kedua, Ostapenko mendapatkan kembali momentum dengan menyelamatkan empat break point pada pertandingan pembukaan yang jadi penentuan.
Buzarnescu kebobolan 3-1 ketika dia melakukan kesalahan ganda ke-12 hari itu di break point, sebelum Ostapenko melepaskan serangkaian forehand untuk menutup kemenangan dalam satu jam 45 menit.
Ostapenko, yang memenangkan Prancis Terbuka pada 2017, selanjutnya akan menghadapi petenis nomor tujuh dunia Elina Svitolina.
"Saya berharap di pertandingan besok angin tidak sekencang kemarin, karena akan sangat sulit untuk bermain," kata Ostapenko melansir Reuters.
Dengan cuaca yang mendukung, ia berharap bisa menjadi faktor tambahan untuk mengalahkan Svitolina yang ia nilai sebagai petenis tingkat tinggi, sehingga membutuhkan tingkat permainan yang sepadan.
Baca juga: Osaka mundur dari Qatar Terbuka akibat cedera punggung
Baca juga: Djokovic undur diri dari Qatar Terbuka