Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa calon haji tahun keberangkatan 2019 asal wilayah setempat yang paling tua berusia 91 tahun dengan kondisi kesehatan yang cukup baik.

"Calon haji tertua usia 91 tahun atas nama Sawen warga Kemranjen Kabupaten Banyumas," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Purwanto Hendro Puspito, di Purwokerto, Kamis.

Sementara calon haji paling muda berusia 18 tahun atas nama Asam Haidar warga Purwokerto Selatan.

Dia menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk mengawal kondisi kesehatan calon haji.

"Kami terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan, mengingat ada beberapa calon haji yang berusia sangat tua sehingga akan menjadi perhatian kami," katanya.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Banyumas setempat menginformasikan bahwa lebih dari 70 persen calon haji asal wilayah tersebut masuk dalam kategori risiko tinggi.

Hal tersebut diketahui hasil pemriksaan tahap pertama yang telah dilakukan sejak Oktober 2018 lalu.

Calon haji dengan kategori risiko tinggi adalah mereka yang berusia lebih dari 60 tahun dan atau calon haji dengan penyakit yang bisa berdampak pada kesehatan secara umum.

Sementara itu, Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas menginformasikan bahwa jumlah calon haji tahun 2019 di wilayah setempat sebanyak 1.177 orang.

"Jumlah calon haji tahun 2019 ini sebanyak 1.147 orang, cadangan 30 orang, jumlah keseluruhan 1.177 orang," kata Purwanto Hendro Puspito.

Dia menjelaskan, 1.147 calon haji noncadangan berada di porsi aman provinsi Jawa Tengah, yang  berarti nomor antrian calon haji yang tercantum di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah mendapat nomor porsi.

"Yang dimaksud dengan porsi aman berarti nomor antrian calon haji yang tercantum pada siskohat pada saat mendaftar haji pada setoran awal Rp25 juta di BPS BPIH mendapat nomor porsi yang Insya Allah pada tahun 2019 akan berangkat sesuai alokasi kuota provinsi Jawa Tengah," katanya.