Pekalongan (ANTARA) - Rumah Tahanan Kelas II A Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) setempat memberikan pembekalan kemampuan dan ketrampilan proses hasil pertanian dan mekanik sepeda motor kepada 32 warga binaan.

Kepala Rutan Kelas II A Kota Pekalongan Anggit Yongki di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa sebanyak 32 warga binaan yang mendapat pelatihan dan ketrampilan tersebut adalah narapidana yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kota Pekalongan.

"Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan atas kerja sama Rutan Kota Pekalongan dengan BLK. Pelatihan ini memang rutin dilaksanakan, bahkan pihak BLK malah menawarkan pelatihan kepada Rutan Pekalongan," katanya.

melaluwi pelatihan dan keterampilan ini diharapkan warga binaan setelah selesai menjalani masa hukuman di rutan dapat bermanfaat.

"Kami berharap ilmu yang mereka dapat selama pelatihan akan bermanfaat sehingga setelah mereka selesai menjalankan masa pidana diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan, seperti membuka bengkel sepeda motor," katanya.

Instruktur processing hasil pertanian BLK Kota Pekalongan Tamtomo mengatakan pelatihan yang diberikan kepada warga binaan diselenggarakan selama 20 hari.

"Pelatihan kami lakukan selama 20 hari, Hari ini, pembukaannya dan besok pagi (Rabu) mulai dilaksanakan teori selama 3 hari kemudian dilanjutkan praktik. Masing-masing kejuruan disediakan instruktur satu orang," katanya.