Magelang (ANTARA) - Pusat Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang maju lomba Abdi Bhakti Tani Tingkat Nasional 2019.

Kepala Puskeswan Kota Magelang drh Heru Trisusila di Magelang, Minggu, mengatakan lomba pelayanan publik bidang pertanian subsektor peternakan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian dua tahun sekali.

Lomba itu dimulai 2015, sedangkan Puskeswan Kota Magelang baru ikut pada 2019.

Juara pertama dokter hewan berprestasi tingkat Jateng tahun 2017 itu, menerangkan Puskeswan Kota Magelang berdiri 16 Maret 2016.

Sebelum menjadi puskeswan yang berkantor di Jalan Pahlawan Nomor 8 Kota Magelang, statusnya unit pelayanan yang bergabung dengan Kantor  Disperpa Kota Magelang.

Puskeswan Kota Magelang ditangani tiga dokter hewan. Selain drh. Heri Trisusila, juga drh. Arif Febrianto dan drh. Farida Chandra Kumala. Tenaga paramedis lima orang dan groomer (petugas yang memandikan binatang) tiga orang.

Pelayanan kesehatan yang diberikan, meliputi pelayanan vaksinasi rabies, pelayanan pemeriksaan kebuntingan dan gangguan reproduksi, pelayanan medik reproduksi dengan USG, dan pelayanan kesehatan hewan (pemeriksaan rawat jalan, operasi bedah minor, dan operasi bedah mayor).

Selain itu, pelayanan perawatan hewan (grooming/mandi), pelayanan inseminasi buatan, pelayanan rawat inap sehat, pelayanan rawat inap sakit dan pelayanan pemeriksaan penerbitan surat keterangan kesehatan hewan.

"Puskeswan melayani semua jenis binatang dari ternak sapi, domba, kambing, ayam, kucing, iguana, ular, kura-kura, burung, ayam termasuk ayam bangkok dan aneka jenis unggas. Pasien tidak hanya dari Kota Magelang, tetapi juga dari Kabupaten Magelang dan  Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia menuturkan biayanya cukup terjangkau, untuk pelayanan kesehatan Rp30 ribu, bedah minor Rp50 ribu, bedah mayor Rp100 ribu, inseminasi buatan Rp30 ribu, rawat inap sehat Rp25 ribu/hari, rawat inap sakit Rp35 ribu/hari dan biaya USG Rp60 ribu.

"Untuk makanan binatang bawa sendiri atau beli di koperasi puskeswan, karena makanan binatang, seperti kucing tidak sama, tergantung pemiliknya," katanya.

Ia menyampaikan untuk menghadapi lomba tingkat nasional, pengelola puskeswan mempersiapkan empat aspek yang terdiri atas 22 subaspek. 

"Syaratnya harus mempunyai indeks kepuasaan masyarakat yang dikeluarkan Bagian Organisasi Pemkot Magelang, nilai minimal 75. Nilai Puskeswan Kota Magelang 78,23," katanya.

Ia mengatakan rata-rata setiap tahun puskewan melayani kesehatan 630 hewan, baik hewan piaran maupun ternak.