AIPI Semarang rekomendasikan penyempurnaan sistem pemilu
Kamis, 21 Maret 2019 18:25 WIB
Sejumlah pembicara menyampaikan materi dalam Seminar Nasional "Prospek Demokrasi Elektoral Indonesia Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2019" di Semarang. (Foto: dok.AIPI Semarang)
Semarang (ANTARA) - Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Semarang memberikan rekomendasi kepada penyelenggara pemilu berkaitan dengan upaya penyempurnaan sistem pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Ketua AIPI Cabang Semarang Nur Hidayat Sardini di Semarang, Kamis, mengatakan rekomendasi soal penyempurnaan sistem pemilu tersebut merupakan hasil Konferensi Nasional Rumpun Disiplin Ilmu Politik dengan tema Pemilu Dalam Tinjauan Multi Aspek.
"Rekomendasi tersebut akan diserahkan kepada KPU, Bawaslu, DKPP dan Komisi II DPR," katanya.
Sebanyak 21 dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia turut hadir untuk memberikan masukan salam konferensi tersebut.
"Masukan ini untuk perbaikan pelaksanaan pemilu yang akan datang," tambahnya.
Dalam rangkaian konferensi kali ini, kata dia, digelar pula seminar nasional bertema pemilu yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang.
Ia menambahkan konferensi nasional AIPI ini akan menjadi agenda rutin tahunan.
"Kegiatan ini mendapat respon positif kalangan dosen dan peneliti," katanya.
Ketua AIPI Cabang Semarang Nur Hidayat Sardini di Semarang, Kamis, mengatakan rekomendasi soal penyempurnaan sistem pemilu tersebut merupakan hasil Konferensi Nasional Rumpun Disiplin Ilmu Politik dengan tema Pemilu Dalam Tinjauan Multi Aspek.
"Rekomendasi tersebut akan diserahkan kepada KPU, Bawaslu, DKPP dan Komisi II DPR," katanya.
Sebanyak 21 dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia turut hadir untuk memberikan masukan salam konferensi tersebut.
"Masukan ini untuk perbaikan pelaksanaan pemilu yang akan datang," tambahnya.
Dalam rangkaian konferensi kali ini, kata dia, digelar pula seminar nasional bertema pemilu yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang.
Ia menambahkan konferensi nasional AIPI ini akan menjadi agenda rutin tahunan.
"Kegiatan ini mendapat respon positif kalangan dosen dan peneliti," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peneliti: Medsos berpotensi semai bibit intoleransi dan radikalisme
15 November 2018 20:33 WIB, 2018