Jakarta (ANTARA) - Perjalanan Skotlandia pada kualifikasi Euro 2020 berantakan setelah kalah memalukan 0-3 melawan Kazakhstan di Nursultan, Kamis (21/3).

Kazakhstan yang berperingkat 117 dunia, menciptakan dua gol dalam jangka waktu 10 menit melalui Yuriy Pertsukh dan Yan Vorogovskiy.

Tim asuhan Alex McLeish sepertinya terpaksa harus melewati jalan playoff November tahun ini yang menjadi rute paling realistis mereka ke turnamen besar pertamanya dalam kurun 22 tahun, setelah sundulan maut Baktiyar Zainutdinov menggenapkan kemenangan Kazakhstan menjadi 3-0 enam menit pertama babak kedua.

Tanpa kapten Andy Robertson dan Kieran Tierney, McLeish dipaksa memasang kapten Aberdeen, Graeme Shinnie, pada bek kiri yang sebenarnya bukan posisi alaminya dan benar saja kedua gol pertama Kazakhstan berasal dari kesalahan Shinnie.

Skotlandia mengira bola sudah offside ketika Pertsukh menyambut umpan panjang untuk melancarkan tembakan yang sudah tak bisa lagi dijangkau penjaga gawang Scott Bain.

Skotlandia tak bisa bangkit ketika Shinnie hanya bisa menyaksikan Vorogovskiy meneruskan umpan Islambek Kuat untuk memperdaya kembali Bain.

Kazakhstan hanya mencetak enam gol dan tak pernah menang dalam seluruh laga kualifikasi Piala Dunia 2018 silam.

Tetapi dalam laga ini mereka sukses menyempurnakan tiga poinnya ketika Scott McKenna kalah berebut bola dengan Zainutdinov yabng menanduk gol dengan keras untuk memperdaya Bain ke sudut bawah gawang Skotlandia.

Skotlandia harus menang melawan San Marino, Minggu nanti, agar memiliki peluang lolos otomatis sebagai dua teratas Grup I. Tetapi tugas Skotlandia sangat berat karena harus bersaing dengan semifinalis Piala Dunia Belgia dan Rusia yang juga menghuni grup ini.

Baca juga: Robertson absen saat Skotlandia hadapi Kazakhstan