Ditaklukkan Kazakhstan 3-0, pelatih Skotlandia hindari soal pemecatan

Sabtu, 23 Maret 2019 14:32 WIB

Manajer timnas Skotlandia Alex McLeish saat pertandingan kualifikasi Grup I Euro 2020 melawan Kazakhstan di Astana Arena, Astana, Kazakhstan, Kamis (21/3/2019).(REUTERS/ALEXEI FILIPPOV)

Jakarta (ANTARA) - Manajer timnas Skotlandia Alex McLeish mengabaikan pertanyaan tentang masa depannya setelah kekalahan memalukan 3-0 timnya oleh Kazakhstan dalam pertandingan pembuka kualifikasi Euro 2020 pada Kamis lalu.

Atas pertanyaan itu, Alex McLeish hanya mengatakan, "cukup bagus untuk bangkit kembali", demikian dikutip dari Reuters, Sabtu.

Kazakhstan, peringkat ke-117 dunia, mencetak kemenangan mengesankan di Nursultan dengan dua gol dalam 10 menit pertama dan menambahkan satu gol lagi setelah turun minum untuk membuat Skotlandia menelan kekalahan memalukan.

"Saya hanya akan terus melakukan pekerjaan saya," kata McLeish kepada wartawan, ketika ditanya apakah hasil pertandingan itu meningkatkan kemungkinan dia untuk hengkang. "Cukuplah untuk mengatakan saya tidak akan tertarik dengan pertanyaan itu."

"Saya hanya merasa bahwa dalam hal kekalahan, maka saya harus bangkit kembali. Saya selalu merasa rendah setelah (kekalahan) tapi saya cukup bagus untuk bangkit kembali."

Skotlandia masih berharap lolos kualifikasi dan melangkah ke tahap selanjutnya di Euro 2020 dan tim McLeish masih punya waktu untuk mengubah nasibnya.

"Tidak pernah selesai sampai tuntas," tambahnya. "Kami bangkit kembali dari penampilan buruk di Israel (di Nations League) dan itulah yang harus kami lakukan setelah pertandingan ini.

"Kami memiliki pemain lain untuk bangkit, pemain dengan pengalaman lebih banyak yang harus kembali ke skuat Skotlandia. Jelas kami harus memiliki tim sekuat yang kami bisa jika ingin lolos kualifikasi."

Skotlandia sudah memastikan tempat mereka di playoff kualifikasi Euro 2020 dari hasil kompetisi di Nations League.

Selanjutnya tim McLeish akan bertandang ke San Marino, dengan tim lainnya, yakni Belgia, Rusia dan Siprus berada dalam grup kualifikasi yang sama.

Baca juga: Hadapi Norwegia, Gaya sebut Spanyol harus berjuang ekstra
Baca juga: Inggris, Prancis sempurna di pembukaan Kualifikasi Euro 2020