Solo (ANTARA) - Grup musik Padi Reborn siap mengobati kerinduan warga Soloraya dengan menggelar pertunjukan di bangunan bersejarah De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (3/5).

"Terakhir Padi 'manggung' di Solo tahun 2005. Setelah menggunakan nama 'Padi Reborn', ini pertama kali kami 'manggung' lagi di Solo," kata Gitaris Padi Reborn Piyu di Solo, Kamis.

Ia mengatakan konser tersebut juga untuk mengobati para penggemar kelompok musik asal Surabaya yang disebut dengan Sobat Padi mengingat Padi sempat vakum selama tujuh tahun.

"Kami kangen dengan Sobat Padi dan tentu Sobat Padi juga kangen dengan kami," katanya.

Bahkan, sebagai bukti keseriusan untuk membangkitkan kembali kepopuleran mereka, dikatakannya, saat ini kelompok musik tersebut sedang mempersiapkan materi album berikutnya.

"Bulan Ramadhan nanti kami siapkan sesuatu yang baru. Kami akan bikin sesuatu yang beda. Workshop kami lakukan seminggu setelah puasa, rilisnya insyaallah bulan Agustus," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Basis Padi Reborn Rindra mengatakan Padi Reborn merupakan bentuk komitmen kelompok musik yang digawangi lima personil tersebut untuk kembali berjalan atas nama Padi.

Mengenai komitmen tersebut, Gitaris lain Ari mengumpamakan Padi Reborn sama seperti mobil klasik bermerek Mercy.

"Seperti Mercy Tiger tahun 1970-an. Meski bodi klasik tetapi mesin baru dari Jerman. Untuk menjawab penasaran Sobat Padi, nanti dilihat langsung saat konser," katanya.

Pada kesempatan tersebut, terlihat empat personil minus sang vokalis Fadli melakukan "Meet and Greet" dengan para Sobat Padi Soloraya. Empat personel yaitu Piyu, Ari, Rindra, dan drummer Yoyo.