Jakarta (ANTARA) - Klub Fulham yang sudah terdegradasi dari Liga Primer Inggris, menunjuk pelatih sementara Scott Parker sebagai pelatih permanen dengan kontrak dua tahun dengan tugas utama membangun kekuatan agar bisa kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris itu.

Parker, mantan pemain Fulham berusia 38 tahun itu, menggantikan posisi pelatih utama Claudio Ranieri sejak Februari lalu setelah pemain Italia itu gagal mengembalikan penampilan Fulham sehingga hanya bertugas memimpin 16 pertandingan liga.

Seperti dikutip Reuters, di bawah Parker, penampilan Fulham mulai membaik dengan meraih tiga kemenangan beruntun, tetapi mantan pemain nasional Inggris itu tetap tidak mampu menyelamatkan Fulham dari jurang degradasi.

"Scott berani menerima tantangan yang sangat sulit pada Februari ketika ditunjuk sebagai manajer sementara kami," kata pemilik Fulham, Shahid Khan dalam sebuah pernyataan https://www.fulhamfc.com/news/2019/may/10/scott-parker- fulham-head-coach.

"Sejak saat itu, hari demi hari, baik dalam pelatihan atau pada hari pertandingan, kita tidak menyangkal bahwa kita tampil lebih baik," katanya.

"Scott sekarang akan memiliki tantangan lain untuk dihadapi, yaitu mengembalikan Fulham ke Liga Premier. Saya sepenuhnya percaya Scott bisa menyelesaikan tugasnya."

Fulham menghabiskan hampir 100 juta pound ( 130 juta dolar AS) musim panas lalu menjelang kembali ke Liga Premier, tapi tampil buruk di awal musim di bawah Slavisa Jokanovic, yang dipecat dan kemudian digantikan oleh Ranieri setelah klub hanya mencatat satu kemenangan liga dalam 12 pertandingan.

Parker, yang memulai musim sebagai pelatih tim utama, mengatakan sudah waktunya untuk fokus pada kembalinya pada sasaran ke papan atas.

"Saya tahu bagaimana segala sesuatunya berjalan, dinamika tim secara harian, dan di mana perbaikan perlu dilakukan," kata Parker, yang ketika menjadi Fulham bermain sebanyak 128 kali pada musim 2013-2017.

"Sekarang, tantangannya ada pada saya untuk memajukan tim. Pada akhirnya, kesuksesan akan datang dari budaya dan keinginan - yang menjadi dasar kami. Kami akan mendorong budaya tersebut di sini agar dikenali oleh penggemar kami.

Fulham menjamu Newcastle United di pertandingan terakhir musim ini pada Minggu.

Baca juga: Fulham menang lagi sembari kikis asa Cardiff hindari degradasi

Baca juga: Fulham terdegradasi setelah kalah lawan Watford