Cekik kiper lawan, Ibra dihukum dua kali larangan bermain
Sabtu, 18 Mei 2019 14:53 WIB
Penyerang LA Galaxy asal Swedia Zlatan Ibrahimovic saat bermain melawan New York City pada 11 Mei 2019.(USA TODAY Sports/Gary A. Vasquez)
Jakarta (ANTARA) - Penyerang LA Galaxy Zlatan Ibrahimovic mendapatkan hukuman dua kali larangan bermain setelah diketahui mencekik kiper lawan.
Ibra, sapaan Ibrahimovic, mantan penyerang timnas Swedia tersebut dan kiper New York City Sean Johnson sama-sama mendapat hukuman setelah berkelahi selama insiden pada Sabtu lalu.
Major League Soccer pada Jumat waktu setempat (17/5) menyatakan bahwa mereka menghukum Ibrahimovic karena "tindakan kekerasan."
Pertandingan pada Sabtu tersebut dimenangkan oleh New York City dengan skor 2-0.
Insiden itu terjadi pada menit ke-86 dengan kedua gol New York terjadi di babak pertama.
"Zlatan adalah pemain berbakat - ia jelas tahu apa yang ia lakukan. Ia adalah pemain cerdik dan hal itu adalah bagian dari permainan," kata Johnson usai pertandingan, yang dilansir BBC Sports.
"Saya pasti frustasi bila saya berada diposisinya. Frustasinya tidak bisa disalahkan dalam pertandingan tersebut."
Ini bukan pertama kalinya pada bulan ini mantan pemain Manchester United tersebut menghadapi hukuman akibat dari tindakannya, setelah didenda karena diving saat Galaxy menelan kekalahan dari Columbus Crew pada 9 Mei.
Ia juga dituduh mengancam akan melukai bek Real Salt Lake, Nedum Onuoha, yang mengatakan banyak orang "takut" pada Ibrahimovic.
Akibat skorsing larangan dua kali pertandingan, Ibrahimovic dipastikan menepi saat LA Galaxy menghadapi Colorado Rapids (19 Mei) dan Orlando City (24 Mei). (sumber BBC Sports)
Ibra, sapaan Ibrahimovic, mantan penyerang timnas Swedia tersebut dan kiper New York City Sean Johnson sama-sama mendapat hukuman setelah berkelahi selama insiden pada Sabtu lalu.
Major League Soccer pada Jumat waktu setempat (17/5) menyatakan bahwa mereka menghukum Ibrahimovic karena "tindakan kekerasan."
Pertandingan pada Sabtu tersebut dimenangkan oleh New York City dengan skor 2-0.
Insiden itu terjadi pada menit ke-86 dengan kedua gol New York terjadi di babak pertama.
"Zlatan adalah pemain berbakat - ia jelas tahu apa yang ia lakukan. Ia adalah pemain cerdik dan hal itu adalah bagian dari permainan," kata Johnson usai pertandingan, yang dilansir BBC Sports.
"Saya pasti frustasi bila saya berada diposisinya. Frustasinya tidak bisa disalahkan dalam pertandingan tersebut."
Ini bukan pertama kalinya pada bulan ini mantan pemain Manchester United tersebut menghadapi hukuman akibat dari tindakannya, setelah didenda karena diving saat Galaxy menelan kekalahan dari Columbus Crew pada 9 Mei.
Ia juga dituduh mengancam akan melukai bek Real Salt Lake, Nedum Onuoha, yang mengatakan banyak orang "takut" pada Ibrahimovic.
Akibat skorsing larangan dua kali pertandingan, Ibrahimovic dipastikan menepi saat LA Galaxy menghadapi Colorado Rapids (19 Mei) dan Orlando City (24 Mei). (sumber BBC Sports)
Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Milan berharap jadi klub terakhir Ibrahimovic sebelum gantung sepatu
12 February 2022 5:28 WIB, 2022
Ibrahimovic masih tajam, dua golnya jadi kunci kemenangan Milan atas Cagliari
19 January 2021 7:21 WIB, 2021