Game Pokemon meluncur pada 2020
Kamis, 30 Mei 2019 13:43 WIB
Pokemon Sleep (twitter/@pokemon)
Jakarta (ANTARA) - Pokemon Co. akan merilis game aplikasi smartphone baru pada 2020, dan kali ini mereka fokus pada waktu tidur pengguna, berkebalikan dengan game populer Pokemon Go yang fokus pada aktivitas fisik pengguna.
Dilansir Kyodo, game berjudul "Pokemon Sleep" itu ingin mengubah tidur jadi "hiburan" dengan merekam kapan pemain tidur dan bangun, namun informasi lengkapnya belum diungkapkan oleh Nintendo.
"Melalui Pokemon Go, kami memberikan pesan bahwa gerakan dasar manusia --berjalan-- bisa jadi hiburan," kata Presiden Tsunekazu Ishihara, merujuk pada game augmented reality yang dibuat oleh Nintendo dan Niantic Inc, di mana pengguna bisa menangkan karakter virtual yang muncul di layar handphone tergantung pada lokasi pemain.
Baca juga: Pokemon GO rayakan tahun baru dengan acara khusus
Baca juga: Pokemon GO kini dapat hitung langkah layaknya smartwatch
"Sekarang, kami ingin menjadikan tidur sebagai hiburan," kata Ishihara. "Pemain akan menikmati tidur nyenyak bersama Pokemon dan bangun tidur akan jadi menyenangkan."
Nintendo, di sisi lain, akan mulai menjual versi baru perangkat "Pokemon Go Plus", di mana pemain bisa menghubungkannya dengan smartphone sehingga mereka tidak harus menatap layar sepanjang waktu.
Perangkat tersebut akan menambah fungsi baru mencatat waktu tidur pemain dan mengirim data ke smartphone saat perangkat itu diletakkan di bantal.
"Jika mereka mengirim data saat tidur (ke smartphone), sesuatu yang menyenangkan akan menanti saat pemain bangun," ujar Ishihara.
Baca juga: Pokemon Rumble Rush diluncurkan untuk Android
Baca juga: Pokemon: Detective Pikachu, menggemaskan dan memantik nostalgia
Dilansir Kyodo, game berjudul "Pokemon Sleep" itu ingin mengubah tidur jadi "hiburan" dengan merekam kapan pemain tidur dan bangun, namun informasi lengkapnya belum diungkapkan oleh Nintendo.
"Melalui Pokemon Go, kami memberikan pesan bahwa gerakan dasar manusia --berjalan-- bisa jadi hiburan," kata Presiden Tsunekazu Ishihara, merujuk pada game augmented reality yang dibuat oleh Nintendo dan Niantic Inc, di mana pengguna bisa menangkan karakter virtual yang muncul di layar handphone tergantung pada lokasi pemain.
Baca juga: Pokemon GO rayakan tahun baru dengan acara khusus
Baca juga: Pokemon GO kini dapat hitung langkah layaknya smartwatch
"Sekarang, kami ingin menjadikan tidur sebagai hiburan," kata Ishihara. "Pemain akan menikmati tidur nyenyak bersama Pokemon dan bangun tidur akan jadi menyenangkan."
Nintendo, di sisi lain, akan mulai menjual versi baru perangkat "Pokemon Go Plus", di mana pemain bisa menghubungkannya dengan smartphone sehingga mereka tidak harus menatap layar sepanjang waktu.
Perangkat tersebut akan menambah fungsi baru mencatat waktu tidur pemain dan mengirim data ke smartphone saat perangkat itu diletakkan di bantal.
"Jika mereka mengirim data saat tidur (ke smartphone), sesuatu yang menyenangkan akan menanti saat pemain bangun," ujar Ishihara.
Baca juga: Pokemon Rumble Rush diluncurkan untuk Android
Baca juga: Pokemon: Detective Pikachu, menggemaskan dan memantik nostalgia
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Go International, WHC prakarsai "Sharia Board Training" dengan HQC Eropa
18 September 2024 17:40 WIB
Selamatkan lingkungan, Pertiwi Kilang Cilacap-Mom's Go Green gelar kumpulkan minyak jelantah
09 September 2024 19:27 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023