Profesor Rasdi Ekosiswoyo mantan Rektor Unnes berpulang
Selasa, 11 Juni 2019 9:44 WIB
Suasana rumah duka mantan Rektor Universitas Negeri Semarang Profesor Rasdi Ekosiswoyo. (ANTARA/Wisnu Adhi)
Semarang (ANTARA) - Mantan Rektor Universitas Negeri Semarang Profesor Rasdi Ekosiswoyo berpulang ke Rahmatullah pada usia 73 tahun, Selasa (11/6) pukul 01.10 WIB di Rumah Sakit Elisabeth Semarang, Jawa Tengah.
Sebelumnya almarhum yang menjabat Rektor Unnes pada periode 1994-2002 beberapa kali menjalani perawatan medis di RS Elisabeth akibat penyakit yang dideritanya.
Almarhum yang meninggalkan seorang istri Warsripi dan dua anak tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bendan Ngisor pada pukul 14.00 WIB.
Sebelum dimakamkan, almarhum disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Lamongan I Nomor 25 Kota Semarang.
Puluhan pelayat terlihat silih berganti mendatangi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.
Beberapa karangan bunga duka cita juga tampak berjajar di sekitar rumah duka yang antara lain dikirim oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, jajaran Dinas Pendidikan Kota Semarang, dan kalangan akademisi Unnes.
Semasa hidupnya, almarhum yang lahir di Kabupaten Pati pada 21 Juni 1946 itu juga pernah menjabat Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang sekaligus menjadi Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jawa Tengah.
Almarhum dikenal sebagai sosok berpikiran terbuka dan berbicara "blak-blakan".
Sebelumnya almarhum yang menjabat Rektor Unnes pada periode 1994-2002 beberapa kali menjalani perawatan medis di RS Elisabeth akibat penyakit yang dideritanya.
Almarhum yang meninggalkan seorang istri Warsripi dan dua anak tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bendan Ngisor pada pukul 14.00 WIB.
Sebelum dimakamkan, almarhum disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Lamongan I Nomor 25 Kota Semarang.
Puluhan pelayat terlihat silih berganti mendatangi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.
Beberapa karangan bunga duka cita juga tampak berjajar di sekitar rumah duka yang antara lain dikirim oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, jajaran Dinas Pendidikan Kota Semarang, dan kalangan akademisi Unnes.
Semasa hidupnya, almarhum yang lahir di Kabupaten Pati pada 21 Juni 1946 itu juga pernah menjabat Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang sekaligus menjadi Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jawa Tengah.
Almarhum dikenal sebagai sosok berpikiran terbuka dan berbicara "blak-blakan".
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
HPN 2025, Dialog Rektor "Membedah Masa Depan Peran Pers" digelar di Unimus
10 January 2025 21:31 WIB
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB