Adian Napitupulu: Aktivis 98 siap pimpin bangsa Indonesia
Minggu, 16 Juni 2019 18:17 WIB
Presiden Jokowi (jaket hitam) menghadiri halal bihalal dengan aktivis 98, di Jakarta, Minggu. (Rangga)
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara halalbihalal Aktivis 98 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu petang.
Dalam kesempatan itu Presiden mendengarkan komitmen Aktivis 98 untuk terus mengemban cita-cita Reformasi.
Perwakilan aktivis 98 Adian Napitupulu mengatakan saat Presiden Soeharto lengser, aktivis 98 tidak meminta jabatan apa pun di pemerintahan berikutnya. Kala itu, menurut dia, aktivis 98 kembali ke kampus menimba ilmu.
Namun demikian, kata Adian, saat ini ada teman-teman aktivis 98 yang telah berhasil menjadi anggota DPR RI, wali kota, hingga bupati.
"Banyak juga teman-teman yang jadi pengusaha," ujar dia.
Adian mengatakan kepada Presiden bahwa aktivis 98 telah siap memimpin bangsa. Dia meminta Presiden memberikan kepercayaan kepada aktivis 98.
"Kita sudah siap memimpin bangsa ini. Tolong Pak Presiden percaya kepada kita," kata Adian yang juga politikus PDI Perjuangan itu.
Aktivis 98, Benny Ramdhani, kemudian mendeklarasikan piagam kebulatan tekad aktivis 98.
Menurut Benny, dua dasawarsa telah berlalu namun aktivis 98 sebagai pencetus gerakan Reformasi 98 masih ada dan terus berlipat ganda hadir di berbagai medan pengabdian.
"Kami berkeyakinan mampu melaksanakan komitmen aktivis 98 dalam melaksanakan tugas dan jabatan yang diemban dengan berpegang pada Pancasila, UUD dan menghormati kebhinekaan dan turut nenjaga keutuhan NKRI," jelas Benny.
Benny menegaskan aktivis 98 akan terus menjadi lidah, mata dan telinga rakyat dan terus mengutamakan kepentingan bangsa, negara di atas kepentingan pribadi demi keadilan rakyat.
Dalam kesempatan itu Presiden mendengarkan komitmen Aktivis 98 untuk terus mengemban cita-cita Reformasi.
Perwakilan aktivis 98 Adian Napitupulu mengatakan saat Presiden Soeharto lengser, aktivis 98 tidak meminta jabatan apa pun di pemerintahan berikutnya. Kala itu, menurut dia, aktivis 98 kembali ke kampus menimba ilmu.
Namun demikian, kata Adian, saat ini ada teman-teman aktivis 98 yang telah berhasil menjadi anggota DPR RI, wali kota, hingga bupati.
"Banyak juga teman-teman yang jadi pengusaha," ujar dia.
Adian mengatakan kepada Presiden bahwa aktivis 98 telah siap memimpin bangsa. Dia meminta Presiden memberikan kepercayaan kepada aktivis 98.
"Kita sudah siap memimpin bangsa ini. Tolong Pak Presiden percaya kepada kita," kata Adian yang juga politikus PDI Perjuangan itu.
Aktivis 98, Benny Ramdhani, kemudian mendeklarasikan piagam kebulatan tekad aktivis 98.
Menurut Benny, dua dasawarsa telah berlalu namun aktivis 98 sebagai pencetus gerakan Reformasi 98 masih ada dan terus berlipat ganda hadir di berbagai medan pengabdian.
"Kami berkeyakinan mampu melaksanakan komitmen aktivis 98 dalam melaksanakan tugas dan jabatan yang diemban dengan berpegang pada Pancasila, UUD dan menghormati kebhinekaan dan turut nenjaga keutuhan NKRI," jelas Benny.
Benny menegaskan aktivis 98 akan terus menjadi lidah, mata dan telinga rakyat dan terus mengutamakan kepentingan bangsa, negara di atas kepentingan pribadi demi keadilan rakyat.
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kisah pejuang sampah dari Solo, gigih sadarkan masyarakat hingga pemerintah
11 November 2023 7:48 WIB, 2023
Luhut selesai sampaikan klarifikasi soal laporan terhadap aktivis Haris Azhar
27 September 2021 11:17 WIB, 2021
Aktivis perempuan: Jangan asal pidanakan korban perkosaan lakukan aborsi
24 June 2021 15:56 WIB, 2021
Aksi bela Palestina, belasan aktivis HMI diamankan polisi ke Polda Metro
21 May 2021 16:29 WIB, 2021