Jokowi singgung Adian Napitupulu saat bicara menteri
Minggu, 16 Juni 2019 18:21 WIB
Aktivis 98 Adian Napitupulu menyampaikan pandangannya saat diskusi yang bertajuk "Setelah Menang Mau Apa?" pada syukuran kemenangan pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin berdasarkan hitung cepat Pemilu 2019 di Jakarta, Minggu (21/4/2019) (Foto: Hafidz Mubarak A)
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo sempat menyinggung nama aktivis 98 sekaligus politikus Adian Napitupulu saat berbicara soal menteri dalam pemerintahan kala menghadiri acara halalbihalal dengan Aktivis 98 di Jakarta, Minggu.
Awalnya Presiden mengatakan aktivis 98 banyak yang sudah menjadi kepala daerah, baik bupati, wali kota, hingga gubernur. Aktivis 98 juga sudah ada yang menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPR RI.
Namun dia mengatakan belum ada aktivis 98 yang menjadi menteri.
"Berkaitan dengan aktivis 98, ini adalah pelaku sejarah, memang sebagian besar sudah ada yang menjabat bupati, DPR, wali kota, atau jabatan lain tapi saya juga mendengar ada yang belum. Saya lihat menteri belum," kata Jokowi.
Sesaat setelah pernyataan Jokowi itu para aktivis 98 yang hadir lantas meneriakkan nama Adian Napitupulu sebagai bentuk dukungan kepada politikus PDIP itu untuk masuk dalam pemerintahan mendatang.
"Adian, Adian, Adian," kata para aktivis 98.
Presiden pun kembali melanjutkan pidatonya bahwa bisa saja dengan kemampuan yang ada, Aktivis 98 tidak hanya menjabat menteri, tapi bisa sebagai duta besar, atau di perusahaan BUMN.
"Tetapi saya selalu melihat yang bersangkutan memang harus memiliki kapasitas, kepemimpinan, karakter kuat dalam mengeksekusi, memiliki keberanian sebagai eksekutor dalam setiap keputusan yang sulit seperti apa pun," jelas Presiden.
Dia mengatakan potensi tersebut banyak dan ada di Aktivis 98 yang pada sore itu hadir dalam acara halalbihalal.
"Saya tidak ingin menyebut nama dulu, tapi banyak yang mendukung Adian, Bung Adian," kata Jokowi seraya tersenyum.
Jokowi lalu kembali menekankan dirinya enggan menyebutkan nama, maupun inisial.
Dia menekankan negara membutuhkan kebersamaan semua pihak untuk bekerja sama membangun negara.
Pada kesempatan itu Aktivis 98 memberikan jaket kulit berwarna gelap kepada Jokowi.
Di belakang jaket tersebut terdapat tulisan Son Of Democracy 98.
Presiden Jokowi yang hadir mengenakan kemeja putih dan bawahan celana hitam langsung mengenakan jaket tersebut.
Awalnya Presiden mengatakan aktivis 98 banyak yang sudah menjadi kepala daerah, baik bupati, wali kota, hingga gubernur. Aktivis 98 juga sudah ada yang menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPR RI.
Namun dia mengatakan belum ada aktivis 98 yang menjadi menteri.
"Berkaitan dengan aktivis 98, ini adalah pelaku sejarah, memang sebagian besar sudah ada yang menjabat bupati, DPR, wali kota, atau jabatan lain tapi saya juga mendengar ada yang belum. Saya lihat menteri belum," kata Jokowi.
Sesaat setelah pernyataan Jokowi itu para aktivis 98 yang hadir lantas meneriakkan nama Adian Napitupulu sebagai bentuk dukungan kepada politikus PDIP itu untuk masuk dalam pemerintahan mendatang.
"Adian, Adian, Adian," kata para aktivis 98.
Presiden pun kembali melanjutkan pidatonya bahwa bisa saja dengan kemampuan yang ada, Aktivis 98 tidak hanya menjabat menteri, tapi bisa sebagai duta besar, atau di perusahaan BUMN.
"Tetapi saya selalu melihat yang bersangkutan memang harus memiliki kapasitas, kepemimpinan, karakter kuat dalam mengeksekusi, memiliki keberanian sebagai eksekutor dalam setiap keputusan yang sulit seperti apa pun," jelas Presiden.
Dia mengatakan potensi tersebut banyak dan ada di Aktivis 98 yang pada sore itu hadir dalam acara halalbihalal.
"Saya tidak ingin menyebut nama dulu, tapi banyak yang mendukung Adian, Bung Adian," kata Jokowi seraya tersenyum.
Jokowi lalu kembali menekankan dirinya enggan menyebutkan nama, maupun inisial.
Dia menekankan negara membutuhkan kebersamaan semua pihak untuk bekerja sama membangun negara.
Pada kesempatan itu Aktivis 98 memberikan jaket kulit berwarna gelap kepada Jokowi.
Di belakang jaket tersebut terdapat tulisan Son Of Democracy 98.
Presiden Jokowi yang hadir mengenakan kemeja putih dan bawahan celana hitam langsung mengenakan jaket tersebut.
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Suami Pinangki menangis sampaikan kondisi keluarga yang tak harmonis
16 November 2020 17:11 WIB, 2020
Aktivis 98 doakan Adian Napitupulu segera sembuh dan berhenti merokok
19 December 2019 14:04 WIB, 2019
Adian Napitupulu: SBY tidak Perlu Takut dan Mengecam Unjuk Rasa Mahasiswa
07 February 2017 18:08 WIB, 2017
Adian Napitupulu Bantah Mobilnya Ditahan terkait Unjuk Rasa Rumah SBY
07 February 2017 16:48 WIB, 2017